An Analysis of Students’ Strategies in Developing English Vocabulary

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi mahasiswa dalam mengembangkan kosakata bahasa Inggris yang diterapkan oleh mahasiswa tahun ke-empat pendidikan bahasa Inggris Universitas Negeri Padang dan untuk mengetahui alasannya menggunakan strategi pembelajaran kosakata berdasarkan teori Gu dan Johnson (1996). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 79 mahasiswa dengan menggunakan Total Sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner dan wawancara. Di dalam kuisioner terdiri dari 47 butir pernyataan yang dijabarkan dari teori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa menggunakan strategi Metacognitive (95,58%), strategi Beliefs (92,34%), dan strategi Cognitive (81,78%) untuk mengembangkan kosakata bahasa Inggris mereka. Secara lebih spesifik, hasil tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa menggunakan lima strategi pembelajaran kosakata yang dominan, yaitu: 1) Strategi Bottom-up (98%), 2) Strategi Top-down (96%), 3) Strategi Selfinisiation (96%), 4) Strategi Selective Attention (95%), dan 5) Strategi Guessing (95%). Selain itu, berdasarkan hasil wawancara didapatkan bahwa ada tiga alasan mahasiswa menggunakan strategi pembelajaran kosakata secara umum: 1) Mahasiswa ingin mengetahui arti kosakata secara detail. 2) Mahasiswa ingin mengingat kosakata baru lebih lama. 3) Mahasiswa menyatakan bahwa strategi yang dipilihnya lebih efisien, nyaman, sesuai dan dapat dipahami oleh mereka.