Studi Penggunaan Hand Tractor dalam Pengolahan Tanah Pertanian ( Hortikultura ) di Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi, membahas mengenai proses penggunaan hand tractor , faktor yang mempengaruhi petani dalam menggunakan hand traktor dalam pengolahan tanah pertanian ( hortikulutura ) serta hambatan serta usaha mengatasi hambatan tersebut di Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Informan penelitian meliputi Petani yang menggunakan hand tractor dalam pengolahan tanah pertanian ( hortikultura ) Di Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar. Adapun teknik pengambilan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah reduksi, klasifikasi, triangulasi dan kesimpulan. Penelitian ini menemukan hasil bahwa proses pengolahan tanah dengan menggunakan peralatan pertanian ( hortikultura ) di Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar terdiri atas : 1) pembersihan, 2) Pembajakan. Faktor yang menyebabkan petani menggunakan hand tractor dalam pengolahan tanah pertanian ( hortikultura ) adalah : 1) keuntungan biaya keuntungan sebesar Rp. 690.000 jika di bandingkan dengan tenaga binatang , keuntungan Rp. 1.380.000 jika dibandingkan dengan tenaga manusia. 2) Keuntungan waktu, yang diperoleh jika menggunakan traktor dibandingkan dengan tenaga hewan 1 hari dan dibanding tenaga manusia keuntungan waktu 2 hari. 3) Keuntungan tenaga kerja jika di bandingkan dengan tenaga hewan adalah 14 orang, tenaga manusia 29 orang. Hambatan yang ditemui petani dalam menggunakan hand traktor dalam pengolahan tanah pertanian ( hortikultura ) adalah : 1) Pengolahan tanah, yaitu dangkalnya olahan tanah traktor berkisar antara 15 – 20 cm, binatang antara 20 – 25 cm, cangkul 25 – 35 cm., 2) Penyewaan alat yang harus bergiliran karena sedikitnya yang mempunyai hand tractor , 3) Kerusakan alat, jika terjadi kerusakan alat pada saat melakukan pengolahan maka pengerjaan mengolah tanah terpaksa dihentikan sampai alat selesai diperbaiki, 4) Biaya tambahan berupa penggantian onderdil pada alat dan upah perbaikan jika hand tractor mengalami kerusakan. Usaha dalam mengatasi hambatan tersebut adalah : 1) pegolahan tanah, yaitu menggunakan bantuan cangkul untuk meratakan tanah, 2) penyewaan alat, segera memberi tahu kepada orang yang di sewa hand tractor nya jika akan mengolah tanah sehingga tidak harus menunggu lama jika akan mengolah, 3) Kerusakan alat, menambah pengetahuan mengenai pengoperasian alat pertanian dengan baik dan lebih memperhatikan perawatan hand tractor .