Kontribusi Disiplin Kerja dan Kepemimpinan Instruksional Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru

Kinerja sebagian guru diduga masih rendah. Hal ini diduga erat hubungan-nya dengan disiplin kerja dan kepemimpinan instruksional kepala sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan kontribusi disiplin kerja dan kepemimpinan instruksional kepala sekolah terhadap kinerja guru. Untuk itu diajukan tiga hipotesis: pertama, disiplin kerja berkontribusi terhadap kinerja guru; kedua, kepemimpinan instruksional kepala sekolah berkontribusi terhadap kinerja guru dan ketiga, disiplin kerja dan kepemimpinan instruksional kepala sekolah secara bersama-sama berkontribusi terhadap kinerja guru. Dari populasi sebesar 180 orang guru digunakan sebanyak 59 orang sebagai responden yang dipilih dengan menggunakan teknik stratified proportional random sampling. Data dikumpulkan melalui angket model skala Likert dan dianalisis dengan teknik regresi dan korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) disiplin kerja berkontribusi sebesar 47,3% terhadap kinerja guru, (2) kepemimpinan instruksional kepala sekolah berkontribusi sebesar 29,9% terhadap kinerja guru, dan (3) disiplin kerja dan kepemimpinan instruksional kepala sekolah secara bersama-sama berkontribusi secara signifikan sebesar 60,8 % terhadap kinerja guru. Disimpulkan bahwa disiplin kerja dan kepemimpinan instruksional kepala sekolah adalah dua faktor yang secara signifikan ikut mempengaruhi kinerja guru di samping faktor lain yang tidak diungkapkan dalam penelitian ini. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa disiplin kerja dan kepemimpinan instruksional merupakan dua faktor yang sangat penting dalam meningkatkan kinerja guru.