Pengaruh Model Pembelajaran Kontekstual Adaptif pada Tema Gerak dalam Kehidupan terhadap Pencapaian Kompetensi IPA Siswa Kelas VIII SMPN 13 Padang

Pendidikan abad ke-21 memiliki empat prinsip pokok yaitu pembelajaran
seharusnya berpusat pada siswa, kolaboratif, memenuhi konteks dan terintegrasi
dengan masyarakat. Kurikulum 2013 meminta pembelajaran IPA dilaksanakan
secara terpadu. Akan tetapi pembelajaran belum dilaksanakan sesuai dengan
prinsip pembelajaran abad ke-21 dan kurikulum 2013. Fakta di sekolah yang
terjadi pembelajaran IPA belum dilaksanakan terpadu secara maksimal, guru
masih memiliki kesulitan mengaitkan pembelajaran Fisika, Kimia dan Biologi
pada materi yang cukup mendalam, keterpaduan buku ajar yang digunakan dalam
proses pembelajaran masih tergolong rendah. Solusi dari masalah ini adalah
dengan menerapkan model pembelajaran kontekstual adaptif pada tema gerak
dalam kehidupan terhadap pencapaian kompetensi IPA siswa kelas VIII SMPN 13
Padang.
Untuk mencapai tujuan penelitian, dilakukan penelitian eksperimen semu
dengan desain Randomized Control-Group Only Design. Populasi penelitian ini
adalah siswa kelas VIII SMPN 13 Padang yang terdaftar pada Tahun Ajaran
2017/2018, dan pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposive
Sampling. Instrumen penelitian yang digunakan penilaian observasi untuk
kompetensi sikap, tes tulis untuk kompetensi pengetahuan, dan penilaian kinerja
menggunakan rubrik penskoran untuk kompetensi keterampilan. Data yang
diperoleh dianalisis dengan menggunakan, analisis uji normalitas, uji homogenitas
dan uji perbandingan dua rata-rata untuk kompetensi sikap, pengetahuan dan
kompetensi keterampilan.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapatkan data untuk setiap
kompetensi IPA siswa sebagai berikut: Pada kompetensi sikap, pengetahuan dan
keterampilan menunjukkan bahwa hipotesis kerja (Hi) yang diajukan diterima.
Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa terdapat
pengaruh yang berarti menerapkan model pembelajaran kontekstual adaptif
terhadap pencapaian kompetensi IPA siswa pada tingkat kepercayaan 95%