Penerapan Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Berbantuan Multimedia untuk Meningkatkan Kompetensi Belajar IPA Kelas VII di SMPN 1 Tandun

Penelitian tindakan kelas ini dilatar belakangi oleh rendahnya kompetensi belajar pada aspek pengetahuan, sikap serta keterampilan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui proses peningkatan kompetensi belajar peserta didik kelas VII D SMPN 1 Tandun pada aspek pengetauan, sikap, serta keterampilan melalui penerapan model PBL berbantuan multimedia. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus masing-masing siklus terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi yang diawali dengan melakukan refleksi awal sebelum siklus satu. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VII D yang berjumlah 32 orang. Data kompetensi sikap diperoleh dengan menggunakan instrumen lembar observasi sikap yang meliputi sikap kemauan mendengarkan penjelasan guru, sikap saat kegiatan diskusi berlangsung, kemampuan bekerjasama dalam kelompok, kemampuan bertanya, kemampuan menanggap pendapat orang lain dan kemampuan menyampaikan pendapat. Data kompetensi keterampilan diperoleh dengan menggunakan instrumen lembar pengamatan praktikum dan non praktikum, serta data pengetahuan dari nilai tes diakhir siklus. Hasil penelitian diperoleh peningkatan kompetensi peserta didik setelah diterapkan model PBL berbantuan multimedia. Peningkatan rata-rata nilai sikap dari prasiklus ke siklus satu sebesar 0,28, sedangkan dari siklus satu ke siklus dua sebesar 0,35. Peningkatan rata-rata kompetensi keterampilan meningkat dari prasiklus ke siklus satu sebesar 0,58 dan dari siklus satu ke siklus dua meningkat sebesar 0,49 peningkatan kompetensi belajar disebabkan adanya keterlibatan peserta didik secara langsung dalam proses peyelesaian masalah dalam menggali dan menemukan konsep serta penggunaan multimedia pembelajaran. Model PBL menuntut peserta didik untuk aktif dalam penyelesaian masalah mulai dari pemberian orientasi asalah, pengorganisasian peserta didik untuk meneliti, pembimbingan penyelidikan peserta didik, menyajikan hasil karya serta menganalisi dan mengevaluasi proses pemecahan masalah dengan peningkatan tersebut, peneliti menyarankan untuk menerapkan model PBL pada pembelajaran IPA. i