Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengenal Warna Dasar melalui Menyortir Warna bagi Anak Down Syndrome: Single Subject Reserch DI/ CI di SLB Negeri 2 Padang Sarai

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang peneliti temukan diSLB Negeri 2 Padang Sarai pada seorang anak Down Syndrome yang belummengenal warna dasar (merah, kuning, biru). Dari hasil pengamatan, anak belummampu menyebutkan, menunjukkan, atau membedakan warna benda yang adadisekitarnya. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini bertujuan untukmembuktikan bahwa kemampuan mengenal warna dasar anak Down Syndromedapat meningkat melalui menyortir warna.Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen dalam bentuk SingleSubject Research (SSR) dengan desain penelitiannya yaitu menggunakan desainA- B. Subject penelitian ini adalah seorang anak Down Syndrome. Targetbehaviournya yaitu mengenal warna dasar (merah, kuning, biru).Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, kemampuan mengenal warnadasar pada anak Down syndrome meningkat. Meskipun pada awal pengamatandalam kondisi baseline yang dilakukan selama lima kali pengamatan ini selaluberubah dan naik turun. Dan pada saat kondisi intervensi yang dilakukan selamasembilan kali pengamatan, kemampuan anak semakin hari semakin meningkat.Melalui menyortir warna, anak sudah mulai memahami warna dasar yangmeliputi merah, kuning dan biru. Data dikumpulkan dengan menggunakan tesyaitu menyuruh anak menyortir benda yang memiliki warna merah, kuning danbiru dengan benar. Dengan demikian terbukti hipotesis yang dikemukakansebelumnya dapat diterima, artinya mengenal warna dasar bagi anak downsyndrome dapat meningkat melalui menyortir warna. Hasil penelitian inidiharapkan bermanfaat bagi guru, peneliti selanjutnya agar dapat dijadikanpedoman dalam meningkatkan kemampuan mengenal warna dasar selanjutnya.