Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik berbasis model Problem Based Learning Berbantukan Alat Praktikum dengan Display Digital pada Materi Kinematika Gerak Kelas X SMA

Salah satu penyebab rendahnya pencapaian kompetensi peserta didik adalah sumber belajar. Sumber belajar yang digunakan masih perlu diperhatikan. Sumber belajar berupa lembar kerja peserta didik (LKPD) dilapangan memiliki struktur yang belum lengkap dan belum sesuai dengan tahapan pendekatan saintifik. Selain itu, model pembelajaran belum bervariasi sesuai dengan tuntutan Kurikulm 2013 revisi, serta ketersediaan alat praktikum yang belum memadai, sehingga pembelajaran belum mengikuti perkembangan IPTEK. Tujuan penelitian ini secara umum untuk menghasilkan LKPD berbasis model problem based learning (PBL) berbantukan alat praktikum dengan display dengan kriteria valid, praktis dan efektif. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan menggunakan model ADDIE yang terdiri dari tahap analisis, perancangan, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Instrumen penelitian ini terdiri dari lembar validasi, lembar praktikalitas, lembar observasi sikap, soal tes akhir, dan lembar penilaian keterampilan. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan deskriptif persentase untuk analisis kebutuhan dan praktikalitas, serta rumus aiken’s V untuk validitas. Uji efektivitas digunakan analisis grafik untuk kompetensi sikap dan keterampilan, dan kompetensi pengetahuan digunakan analisis uji t, korelasi dan koefisien determinasi. Hasil analisis kebutuhan, karakteristik peserta didik, dan analisis materi merupakan alasan perlunya dilakukan pengembangan LKPD ini. Hasil analisis telah membantu proses perancangan, sehingga diperoleh rancangan LKPD berbasis model problem based learning berbantukan alat praktikum dengan display digital. Hasil tahap pengembangan memenuhi kriteria valid dari ahli sebesar 0,91 dan dari praktisi sebesar 0,92. Hasil tahap implementasi LKPD memenuhi kriteria sangat praktis dari angket guru sebesar 85,83% dan peserta didik sebesar 84,01%. Tahap evaluasi LKPD memenuhi kriteria efektif dengan nilai rata-rata kompetensi sikap sebesar 84,35 dan kompetensi keterampilan sebesar 84,03. Pada kompetensi pengetahuan didapatkan perbedaan yang berarti dalam penggunaan LKPD dengan korelasi yang kuat sebesar 0,78 dan berpengaruh sebesar 60,62%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan LKPD berbasis model PBL berbantukan alat praktikum dengan display digital yang memenuhi kriteria valid, sangat praktis dan efektif