Kontribusi Status Gizi dan Kemampuan Motorik terhadap Hasil Belajar Penjasorkes Siswa SD Angkasa II Lanud Padang

Masalah dalam penelitian ini berawal dari observasi yang penulis temui di lapangan ternyata hasil belajar penjasorkes siswa SD Angkasa II Lanud Padang masih rendah. Banyak faktor yang menyebabkan rendahnya hasil belajar penjasorkes tersebut diantranya adalah status gizi dan kemampuan motorik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi status gizi dan kemampuan motorik terhadap hasil belajar penjasorkes siswa SD Angkasa II Lanud Padang. Jenis penelitian adalah korelasional. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa SD Angkasa II Lanud Padang yang berjumlah sebanyak 182 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling . Dengan demikian jumlah sampel di dalam penelitian ini adalah sebanyak 41 orang siswa putera. Teknik pengambilan data dilakukan dengan tes pengukuran terhadap ke tiga variabel, yaitu data status gizi menggunakan tes status gizi, kemampuan motorik menggunakan tes kemampuan motorik . Sedangkan hasil belajar diambil dari hasil ujian semester I Juli-Desember 2011. Data dianalisis dengan korelasi product moment dan dilanjutkan dengan korelasi ganda. Berdasarkan analisis data ditemukan bahwa terdapat status gizi sebesar 10.30% dan kemampuan motorik sebesar 53.14%, serta secara bersama-sama sebesar 28.73% terhadap hasil belajar penjasorkes siswa SD Angkasa II Lanud Padang. Disimpulkan bahwa terdapat kontribusi status gizi dan kemampuan motorik terhadap hasil belajar penjasorkes siswa SD Angkasa II Lanud Padang Disarankan kepada guru penjasorkes sebagai guru agar memberikan latihan-latihan kemampuan motorik untuk meningkatkan hasil belajar siswa.