Pengaruh Latihan Plyometrics terhadap Ketepatan Smash pada Pemain BolaVoli SMP N 3 X Singkarak Kab. Solok.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan plyometrics terhadap ketepatan smash pemain Bolavoli SMPN 3 X Koto Singkarak Kabupaten Solok. Dalam penelitian ini melihat manakah diantara pemain yang diberikan perlakuan dan pemain yang tidak diberikan latihan plyometrics tersebut yang lebih baik untuk meningkatkan ketepatan smash. Hipotesis dalam penelitian ini adalah 1) terdapat pengaruh latihan Plyometrics terhadap ketepatan smash pemain SMPN 3 X Koto Singkarak Kabupaten Solok, 2) terdapat perbedaan pengaruh hasil latihan menggunakan metode latihan Plyometrics yang diberikan perlakuan dengan yang tidak diberikan perlakuan terhadap ketepatan smash pemain Bolavoli SMPN 3 X Koto Singkarak Kabupaten Solok. Sampel dalam penelitian ini adalah pemain Bolavoli SMPN 3 X Koto Singkarak Kabupaten Solok melakukan latihan rutin, yang berjumlah 16 orang laki-laki. Dengan teknik menetukan sampel dengan pertimbangan tertentu (Purposive Sampling). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September – Oktober 2018. Setelah dilakuan pree test seluruh sampel dibagi 2 kelompok. Kelompok I Sebanyak 8 orang diberi perlakuan latihan Plyometrics dan kelompok II tidak diberikan perlakuan sebanyak 8 orang. Jenis penelitian ini adalah experiment semu yang dilakukan selama 4 minggu (16 x pertemuan) termasuk pre test dan post test, dalam 1 minggu latihan dilakukan sebanyak 4 kali pertemuan. Berdasarkan analisis data thitung ≥ ttabel (2,27≥1,89) untuk pemain yang diberikan perlakuan latihan plyometrics sedangkan pemain yang tidak diberikan perlakuan latihan plyometrics thitung ≤ ttabel (0,77≤1,89) dan hipotesis perbandingan hasil post test yang diberikan perlakuan dan post tes yang yang tidak diberikan perlakuan thitung ≥ ttabel (2,04≥1,75). Dapat disimpulkan bahwa hipotesis pemain yang diberikan perlakuan latihan yang menunjukkan Ha diterima karena thitung ≥ ttabel dan yang tidak diberikan latihan perlakuan Ha ditolak karena thitung≤ ttabel. Dan perbandingannya Ha diterima karena thitung ≥ ttabel. Maka dapat disimpulkan bahwa kelompok metode pemain yang diberikan perlakuan latihan Plyometrics lebih baik dari pada kelompok yang tidak diberikan latihan Plyometrics.