Pelaksanaan Pembinaan oleh Atasan Langsung Terhadap Pegawai di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil pengamatan penulis di Dinas
Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat menunjukkan bahwa
pelaksanaan tugas pegawai masih rendah. Pembinaan Pegawai merupakan upaya
untuk memperbaiki kekurangan pegawai menjadi ke keadaan optimal dalam bekerja.
Tujuan penelitian ini adalah memperoleh data dan informasi mengenai: seberapa baik
pelaksanaan pembinaan oleh atasan langsung terhadap pegawai di Dinas Kearsipan
dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang menjelaskan
tentang pelaksanaan pembinaan oleh atsan langsung terhadap pegawai. Populasi pada
peneitian ini adalah seluruh pegawai di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi
Sumatera Barat dikurangi dengan atasan langsung yang berjumlah 63 orang. Sampel
dalam penelitian ini berjumlah 43 orang dengan menggunakan rumus Taro Yamane
dan diambil dengan teknik proportional stratified random sampling. Instrumen
penelitan yang digunakan adalah angket dengan menggunakan model Skala Likert
dengan lima pilihan jawaban yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya
menggunakan bantuan SPSS versi 16.0
Data dianalisis menggunakan rumus mean. Hasil analisis data menunjukkan
1) pelaksanaan coaching kategori baik yaitu 84.73%; 2) pelaksanaan mentoring
kategori baik yaitu 81.40%; 3) pelaksanaan counseling kategori baik yaitu 82.22%; 4)
pelaksanaan sanksi cukup baik yaitu 80.09%. Artinya pelaksanaan pembinaan oleh
atasan langsung terhadap pegawai di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi
Sumatera Barat sudah baik.