Kontribusi Motivasi Berafiliasi dan Disiplin Kerja terhadap Moral Kerja Guru.

Berdasarkan pengamatan awal di lapangan, peneliti menemukan bahwa moral kerja guru-guru SD negeri di Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman masih rendah. Peneliti menduga bahwa rendahnya moral kerja guru tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya rendahnya motivasi berafiliasi dan displin kerja guru. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian ini yang bertujuan untuk mengungkapkan kontribusi motivasi berafiliasi dan disiplin kerja terhadap moral kerja guru SD negeri di Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman. Ada tiga hipotesis yang diuji melalui penelitian ini. Pertama, motivasi berafiliasi berkontribusi terhadap moral kerja guru. Kedua, disiplin kerja berkontribusi terhadap moral kerja guru. Dan ketiga, motivasi berafiliasi dan disiplin kerja secara bersama-sama berkontribusi terhadap moral kerja guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasinya adalah seluruh guru sekolah dasar negeri di Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman yang berjumlah 260 orang. Sampel terpilih sebanyak 82 orang dari populasi dengan menggunakan teknik stratified proportional random sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner model skala Likert yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Kemudian data dianalisis dengan teknik korelasi dan regresi. Hasil analisis menunjukkan bahwa ketiga hipotesis yang diajukan dapat diterima pada taraf kepercayaan 95%. Ditemukan bahwa a) motivasi berafiliasi berkontribusi sebesar 19,0% terhadap moral kerja guru, b) disiplin kerja berkontribusi 6,5% terhadap moral kerja guru, dan c) motivasi berafiliasi dan disiplin kerja secara bersama-sama berkontribusi 20,9% terhadap moral kerja guru. Disimpulkan bahwa motivasi berafiliasi dan disiplin kerja merupakan dua faktor yang signifikan untuk peningkatan moral kerja guru SD negeri di Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman.