Meningkatkan Tata Cara Berwudhu Melalui Model Pengajaran Langsung pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas D.IV di SLB YPAC Sumbar Padang

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan ditemukan pada anak tunagrahita ringan di kelas D.IV belum mampu berwudhu dengan baik dan benar. Hal ini disebabkan karena singkatnya waktu pembelajaran pada mata pelajaran agama Islam dan kurang latihan dalam tata cara berwudhu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan tata cara berwudhu pada anak tunagrahita ringan di kelas D.IV (DN dan FJ) melalui model pengajaran langsung. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang dilakukan dalam bentuk kolaborasi. Kegiatan penelitian dilakukan dua siklus dengan dua belas kali pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan anak tunagrahita ringan dalam berwudhu. Pada siklus I dengan tujuh kali pertemuan, DN dari kemampuan awal dengan nilai 0% meningkat menjadi 70%, sedangkan FJ kemampuan awal 0% meningkat menjadi 66%. Pada siklus II dengan lima kali pertemuan kemampuan DN terus meningkat yaitu 94% dan FJ juga mengalami peningkatan yaitu 88%. Oleh karena itu, peneliti menyarankan pada guru hendaknya dapat menggunakan model pengajaran langsung untuk meningkatkan kemampuan tata cara berwudhu pada anak tunagrahita ringan.