Pengembangan Bahan Ajar Fisika Multimedia Interaktif dalam Model Discovery Learning untuk Meningkatkan Critical Thinking Skill Peserta Didik pada Materi Gerak Lurus SMA.

Critical thinking skill peserta didik yang ada di lapangan masih rendah jika dibandingkan dengan kondisi ideal. Rendahnya critical thinking skill peserta didik diprediksi disebabkan oleh bahan ajar yang digunakan sekolah belum memiliki langkah-langkah model pembelajaran yang mengarah kepada aktivitas berpikir. Selain itu, motivasi belajar peserta didik juga rendah. Oleh sebab itu, diperlukan pengembangan bahan ajar fisika multimedia interaktif dalam model discovery learning. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan bahan ajar fisika multimedia interaktif dalam model discovery learning untuk meningkatkan critical thinking skill peserta didik pada materi operasi vektor dan gerak lurus dengan kriteria valid, praktis dan efektif. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan Reeves yang terdiri dari tahap analisis masalah, rancangan dan pengembangan, percobaan dan perbaikan,dan Implementasi. Data penelitian adalah data validitas, praktikalitas, dan efektivitas yang mengikutsertakan guru fisika dan peserta didik kelas X IPA 6 SMAN 4 Padang. Instrumen penelitian ini terdiri dari lembar validasi, lembar praktikalitas, tes esai, lembar observasi sikap, penilaian jurnal, dan lembar observasi keterampilan. Teknik analisis data menggunakan deskriptif persentase. Hasil penelitian ini adalah bahan ajar fisika multimedia interaktif dalam model discovery learning untuk meningkatkan critical thinking skill peserta didik telah memenuhi kriteria valid dengan nilai V 0,84 yang berada pada kategori valid. Praktikalitas bahan ajar dilakukan oleh guru dan peserta didik. Praktikalitas oleh guru didapatkan nilai 91,11% dengan kategori sangat praktis. Praktikalitas oleh peserta didik didapatkan nilai 78,43% dengan kategori praktis. Bahan ajar fisika multimedia interaktif berada pada kategori efektif karena ketuntasan peserta didik 76%. Dapat disimpulkan bahwa bahan ajar fisika multimedia interaktif sudah valid, praktis dan efektif.