Kontribusi Kekuatan Otot Perut dan Daya Ledak Otot Tungkai terhadap Kemampuan Long Passing

Masalah dalam penelitian ini adalah Kemampuan long passing pemain sepakbola SMA N 1 Kota Solok belum begitu baik, karena long passing yang dilakukan sering tidak mencapai sasaran. Banyak faktor yang menyebabkan belum baiknya long passing atlet tersebut, diantaranya adalah kekuatan otot perut dan daya ledak otot tungkai. Untuk itu perlu dilakukan suatu penelitian dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar kekuatan otot perut dan daya ledak otot tungkai terhadap Long passing pemain sepakbola SMA N 1 Kota Solok. Jenis penelitian ini adalah korelasional. Populasi penelitian adalah pemain sepakbola SMA N 1 Kota Solok yang berjumlah 25 orang. Sampel dengan teknik total sampling, yaitu mengambil sampel berdasarkan semua populasi dijadikan sampel. Data dikumpulkan menggunakan tes terhadap ketiga variabel tersebut. Data variabel kekuatan otot perut diambil dengan sit-up 30 detik, variabel Daya ledak otot tungkai menggunakan Standing Broad-Jump dan long passing menggunakan tes long passing. Teknik analisis data menggunakan korelasi produck-moment, korelasi ganda dan koefisien determinasi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: 1). Kekuatan otot perut memberikan kontribusi sebesar 13,6% terhadap kemampuan long passing pada pemain sepakbola SMA N 1 Kota Solok. 2). Daya ledak otot tungkai memberikan kontribusi sebesar 12,2% terhadap kemampuan long passing pada pemain sepakbola SMA N 1 Kota Solok. 3). Kekuatan otot perut dan daya ledak otot tungkai bersama-sama memberikan kontribusi sebesar 21,9% terhadap kemampuan long passing pada pemain sepakbola SMA N 1 Kota Solok.