Pengaruh Model Pembelajaran Guided Inquiry dan Pengetahuan Awal Siswa terhadap Hasil Belajar Fisika Kelas X SMA Negeri 1 Kuok

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fakta di lapangan yang menunjukkan bahwa guru jarang memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir individualnya melalui penelitian sehingga tingkat pemahaman siswa terhadap konsep pembelajaran kurang maksimal dan secara tidak langsung berdampak terhadap hasil belajar fisikanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan hasil belajar fisika siswa yang diajar dengan model pembelajaran guided inquiry, serta mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran guided inquiry dan pengetahuan awal siswa terhadap hasil belajar fisika kelas X SMA Negeri 1 Kuok. Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperiment. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Kuok. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas X IPA 1 SMA Negeri 1 Kuok sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas X IPA 3 SMA Negeri 1 Kuok sebagai kelas kontrol. Data penelitian diperoleh dari hasil tes pengetahuan awal, dan tes akhir berupa soal pilihan ganda untuk melihat hasil belajar kognitif, serta observasi dengan menggunakan rubrik keterampilan dan lembar pengamatan sikap untuk melihat hasil belajar psikomotorik dan afektifnya. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji t (independent sample T test) dan ANAVA dua jalur (two ways ANOVA) dengan memanfaatkan program SPSS 16.0 for Windows . Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) hasil belajar kognitif dan psikomotorik siswa yang diajar dengan model pembelajaran guided inquiry lebih tinggi daripada siswa yang diajar dengan model pembelajaran konvensional, tetapi hasil belajar afektif siswa yang diajar dengan model pembelajaran guided inquiry tidak jauh lebih tinggi daripada siswa yang diajar dengan model pembelajaran konvensional, (2) hasil belajar kognitif, psikomotorik, dan afektif siswa berpengetahuan awal tinggi yang diajar dengan model pembelajaran guided inquiry lebih tinggi daripada siswa yang diajar dengan model pembelajaran konvensional, (3) hasil belajar kognitif dan psikomotorik siswa berpengetahuan awal rendah yang diajar dengan model pembelajaran guided inquiry lebih tinggi daripada siswa yang diajar dengan model pembelajaran konvensional, tetapi hasil belajar afektif siswa berpengetahuan awal rendah yang diajar dengan model pembelajaran guided inquiry tidak jauh lebih tinggi daripada siswa yang diajar dengan model pembelajaran konvensional, (4) tidak terdapat interaksi antara pengetahuan awal siswa dan model pembelajaran dalam mempengaruhi hasil belajar fisika siswa.