Hubungan Pemberian Insentif dengan Motivasi Kerja Pegawai Pada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Barat

Penelitian ini dilatar belakangi dari hasil pengamatan penulis di Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera barat bahwa motivasi kerja pegawai di indikasikan rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) motivasi kerja pegawai, 2) pemberian insentif pada pada pegawai dan 3) hubungan yang berarti antara pemberian insentif dengan motivasi kerja pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Barat. Hipotesis penelitian yang diajukan adalah “terdapat hubungan yang signifikan antara pemberian insentif dengan motivasi kerja pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Barat. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Populasi penelitian ini adalah seluruh Pegawai Negeri Sipil Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Barat yang berjumlah 52 orang. Sampel penelitian ditentukan dengan menggunakan tabel krejcie dan sampel penelitian berjumlah 51 orang. Instrumen penelitian ini adalah angket model Skala Likert yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya dengan menggunakan program SPSS16.0. Hasil uji coba angket diperoleh angka reliabilitas motivasi kerja pegawai sebesar 0.974 dan validitasnya diperoleh 25 butir yang valid dari 30 butir instrumen dari masing-masing variabel. Pemberian insentif pegawai sebesar 0.977 dan validitasnya diperoleh 28 butir yang valid dari 32 butir instrumen dari masing-masing variabel. Data di analisis dengan menggunakan regresi sederhana menggunakan Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pemberian insentif pegawai Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Barat berada pada kategori baik dengan skor 82,95% dari skor ideal; 2) motivasi kerja pegawai Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Barat berada pada kategori tinggi dengan skor 83,98% dari skor ideal, 3) terdapat hubungan yang berarti antara pemberian insentif dengan motivasi kerja pegawai di Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Barat dengan koefisien korelasi rhasil(0,502) > r tabel (0,297) pada taraf kepercayaan 95% dan t hitung (4,062) > t tabel (2.021) pada taraf kepercayaan 95% maka terdapat hubungan yang signifikan antara pemberian insentif dengan motivasi kerja pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Barat. Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa pemberian insentif merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi motivasi kerja pegawai di Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Barat. Ini berarti bahwa semakin optimal pemberian insentif maka semakin tinggi pula tingkat motivasi kerja pegawai di Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Barat.