Strategi Belajar Tata Bahasa Bahasa Inggris yang Lebih Suka Digunakan oleh Mahasiswa Jurusan Bahasa Ingris Universitas Bengkulu

Penelitian mengenai strategi belajar keterampilan berbahasa (language skills) dan kosa kata (vocabulary) telah cukup banyak dilakukan oleh ahli dalam strategi belajar bahasa, tetapi tidak banyak yang menyelidiki strategi pembelajar bahasa dalam belajar tatabahasa bahasa Inggris khususnya di tingkat universitas. Penelitian ini berkenaan dengan tiga grup strategi yang bisa digunakan oleh mahasiswa dalam belajar tatabahasa bahasa Inggris yaitu; strategi belajar tatabahasa bahasa Inggris secara implisit yang memberikan fokus pada bentuk bentuk bahasa, strategi belajar tatabahasa bahasa Inggris secara eksplisit-induktif, strategi belajar tatabahasa bahasa Inggris secara eksplisit-deduktif. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif yang bertujuan untuk menyelidiki strategi belajar tatabahasa bahasa Inggris yang digunakan oleh mahasiswa jurusan bahasa Inggris di Universitas Bengkulu dan menyelidiki sub-strategi yang dominan mereka gunakan dari setiap strategi belajar tatabahasa bahasa Inggris tersebut. Subjek penelitiannya adalah 36 mahasiswa semester IV yang terdaftar pada tahun ajaran 2009/2010. Instrumen yang digunakan adalah angket, interview dan observasi. Data dianalisis menggunakan persentase untuk angket dan analisis kualitatif untuk data interview dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa jurusan bahasa Inggris Universitas Bengkulu lebih dominan menggunakan ‘strategi belajar tatabahasa bahasa Inggris secara implisit yang berfokus pada bentuk-bentuk bahasa’. Kemudian, sub-strategi yang dominan mereka gunakan dalam strategi belajar bahasa secara implisit adalah ‘memperhatikan kesalahan dan koreksi kesalahan berbahasa’ dan ‘memperhatikan cara berbicara orang yang lebih mahir berbahasa Inggris dan menirunya’. Sementara itu, untuk strategi belajar bahasa secara eksplisit-induktif, yang dominan digunakan adalah ‘menggunakan dan mengoleksi buku-buku grammar, kamus dan buku-buku persiapan tes bahasa Inggris’ dan untuk strategi belajar bahasa secara eksplisit-deduktif adalah ‘mencoba melatih menggunakan pola-pola dan aturan-aturan bahasa Inggris’. Kesimpulannya, temuan ini mengungkapkan bahwa ada kecenderungan mahasiswa lebih suka menggunakan strategi yang akan membantu mereka meningkatkan kemampuan berbicara atau kemampuan berkomunikasi yang di dukung oleh penguasaan pengetahuan tentang bentuk-bentuk dan aturan-aturan tatabahasa bahasa Inggris.