Learning Loss in Online Learning for speaking Class

Penyebaran Covid-19 berdampak signifikan terhadap berbagai sektor kehidupan, khususnya pendidikan di Indonesia. Pengajaran dan pembelajaran di Semua Tingkat pendidikan akan dilakukan di rumah melalui pembelajaran online. Pembelajaran Online secara keseluruhan bukanlah pembelajaran yang sempurna, meskipun teknologi telah mendukungnya. Masih ada kesenjangan yang menyebabkan hilangnya pembelajaran atau berkurangnya pengetahuan dan keterampilan secara akademis, karena tidak semua pembelajaran dapat ditransfer ke pembelajaran online Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kehilangan belajar dalam berbicara untuk kelas interaksi informal. Peserta penelitian ini adalah siswa kelas internasional (K1-2021), dengan total 22 siswa. Dalam menentukan peserta, peneliti menggunakan teknik purposive sampling. Deskriptif digunakan dalam penelitian ini. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang didistribusikan secara online melalui Google form. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) platform yang sering digunakan dalam pembelajaran online adalah LMS/E-Learning dan Zoom Meeting. (2) pembelajaran online selain memiliki kelebihan, yaitu mengurangi mobilitas siswa dan fleksibilitas tempat belajar, juga memiliki kekurangan antara lain: akses jaringan internet sering terputus dan siswa tidak dapat berkonsentrasi. (3) siswa kelas internasional pada tahun ajaran 2021/2022 mengalami learning loss dalam berbicara untuk kelas interaksi informal selama pembelajaran online, antara lain: (a) pembelajaran konstruktif, siswa mengalami kesulitan belajar untuk materi yang sulit dan berkolaborasi dengan teman dalam memahami materi pembelajaran berbicara online saat pembelajaran online. (B) strategi belajar, siswa mengalami kesulitan menemukan orang-orang yang mereka dapat berbicara bahasa Inggris dengan dan memperhatikan orang lain ketika berbicara bahasa Inggris.(c) lingkungan belajar, siswa mengalami kesulitan mendapatkan contoh bagaimana menggunakan bahasa Inggris secara alami dan siswa tidak memiliki kesempatan untuk berkomunikasi dalam lingkungan berbahasa Inggris