Upaya Guru Sejarah dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Sejarah Sesuai Tuntutan Kurikulum 2013 di SMA Negeri 3 Kerinci

Perubahan kurikulum pada mata pelajaran sejarah di SMAN 2 Kerinci dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) menjadi Kurikulum 2013 membuat strategi pembelajaran sejarah menjadi berbeda. Karena dalam Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan menjadi lebih aktif. Berdasarkan hasil observasi di SMAN 2 Kerinci pada tahun 2017 saintific guru dituntut untuk bisa membuat peserta didik ditemukan adanya fenomena yang berbeda dari penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Nina Wahyuni pada tahun 2016. Dimana terlihat adanya peningkatan kualitas dalam pelaksanaan pembelajaran sejarah. Peneliti melihat kegiatan pembelajaran sejarah diikuti dengan antusias oleh siswa sebab guru sejarah di SMA ini menggunakan metode dan model yang bervariasi dalam mengajar sehingga siswa menjadi lebih aktif serta antusias untuk belajar sejarah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya guru sejarah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sejarah sesuai tuntutan kurikulum 2013. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Objek penelitian adalah guru sejarah dan siswa kelas X SMA Negeri 2 Kerinci. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan studi dokumen. Sedangkan teknik analisis yaitu model interaktif yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Temuan penelitian diketahui bahwa terdapat berbagai upaya yang dilakukan guru sejarah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sejarah sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013. Pertama upaya guru dalam pengelolaan PBM yaitu dengan melakukan pengelolaan kelas, mempersiapkan materi pelajaran, menggunakan model dan media pembelajaran yang bervariasi serta melakukan interaksi yang baik dengan siswa. Kedua Upaya yang dilakukan guru untuk meningkatkan pengetahuan tentang Kurikulum 2013 yaitu dengan mengikuti seminar dan diklat, mengikuti kelompok profesi (MGMP) sejarah, mengadakan studi komperatif serta berupaya agar berhasil dalam Uji Kompetensi Guru (UKG)