Pengaruh Pendekatan Scientific terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Tematik Terpadu di Kelas I Sekolah Dasar Negeri 01 Benteng Pasar Atas Bukittinggi

Penelitian ini berawal dari masalah kurangnya guru melibatkan peserta didik dalam pembelajaran, kurangya guru dalam memandu peserta didik untuk melakukan latihan-latihan, kurangnya guru menjelaskan kembali hal-hal yang sulit dipahami oleh peserta didik. Hal ini mengakibatkan rendahnya motivasi dan hasil belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pengaruh pendekatan scientific terhadap motivasi dan hasil belajar tematik terpadu di Kelas I Sekolah Dasar Negeri 01 Benteng Pasar Atas Bukittinggi. Penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah one group pretest and posttest dan the static camparison: randomized kontrol group only design. Dimana pada kedua kelas sampel diterapkan perlakuan yang berbeda, pada kelas eksperimen diterapkan pendekatan scientific sedangkan pada kelas control diterapkan pendekatan konvensional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas I SD N 01 Benteng Pasar Atas Bukittinggi dengan sampel kelas IB sebagai kelas eksperimen dan kelas IA sebagai kelas kontrol. Pengambilan sampel dilakukan secara random. Data penelitian dikumpulkan melalui angket motivasi dan tes hasil belajar peserta didik. Hipotesis yang diajukan diuji dengan menggunakan uji-t. Berdasarkan temuan penelitian dan pembahasan, disimpulkan: (1) motivasi belajar peserta didik yang diajarkan dengan menggunakan pendekatan scientific tergolong criteria sangat tinggi, dengan rata-rata semua indicator angket 88,67%, (2) terdapat perbedaan hasil belajar peserta didik sebelum dan sesudah diajarkan menggunakan pendekatan scientific pada pembelajaran tematik terpadu, t hitung diperoleh 32,57 dengan taraf signifikansi 5% adalah 1,645, (3) terdapat perbedaan hasil belajar peserta didik yang diajar menggunakan pendekatan scientific dengan hasil belajar peserta didik yang diajar menggunakan pendekatan konvensional pada pembelajaran tematik terpadu, t hitung diperoleh 3,914 dengan taraf signifikan 5% adalah 1,645.