Perbandingan Sifat Mekanik Dan Biaya Pengerjaan Pasangan Bata Merah Dan Bata Ringan Pada Pasangan Dinding

Bahan material dinding terus berkembang seiring dengan tuntutan kebutuhan dalam mencapai biaya, waktu, mutu yang paling efektif dan efisien. Munculnya teknologi beton ringan sebagai material dinding, cukup memberikan dampak positif bagi masyarakat pada umumnya dan dunia konsruksi pada khususnya. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan perbandingan harga material, kecepatan, dan berat antara bata merah, dan beton ringan untuk pekerjaan pasangan dinding, mulai dari material untuk pekerjaan pemasangan, plesteran hingga acian. Untuk bata merah, acuan yang digunakan adalah Analisa Harga Satuan Pekerjaan yang dikeluarkan oleh Dinas Pekerjaan Umum, sementara untuk bata ringan acuan yang digunakan adalah harga dan spesifikasi yang tertera pada salah satu website dan brosur dari produsen bata ringan.
Bata merah mempunyai kuat tekan rata-rata 16.25 kg/cm2 dengan ukuran 10 cm x 10 cm dan bata ringan memiliki kuat tekan rata-rata 7.2 kg/cm2. Bata merah mempunyai daya serap air rata-rata 10.619 % dan bata ringan 14.406 %, total harga satuan material per-m2 untuk pekerjaan pemasangan dinding bata merah, berikut plesteran dan acian, adalah Rp. 161.000. Total harga satuan per-m2 untuk pekerjaan pemasangan dinding bata ringan, berikut plesteran dan acian, adalah Rp. 196.000. Secara produktivitas, untuk pekerjaan pasangan dinding bata ringan, seorang tukang dan seorang pekerja dapat mengerjakan luasan 16 m2, sedangkan untuk pekerjaan pasangan dinding bata merah, seorang tukang dan seorang pekerja dapat mengerjakan luasan 10 m2. Dengan kata lain penyelesaian pekerjaan 1 m2 luasan pasangan dinding bata ringan, lebih cepat 1,6 kali dibandingkan dengan penyelesaian pekerjaan 1 m2. Untuk berat bata merah adalah 250 kg/m2 atau 4,34 kali lebih berat dari beton ringan yang memiliki berat 57,5 kg/m2.