Pengembangan E-Modul Fisika SMA/MA Terintegrasi Materi Bencana Petir Berbasis Experiential Learning untuk Meningkatkan Kompetensi Peserta Didik.

Indonesia adalah negara beriklim tropis dengan curah hujan yang tinggi. Hujan yang terjadi seringkali diiringi petir. Dampak petir yang paling berbahaya bagi manusia adalah kematian. Beberapa kejadian akibat tersambar petir mengisyaratkan bahwa petir menjadi sebuah ancaman bencana bagi siapa saja. Menghadirkan pengetahuan bencana di sekolah merupakan salah satu upaya mengintegrasikan pengetahuan bencana melalui kurikulum pendidikan. Untuk mengimplemetasikan pengetahuan bencana membutuhkan sarana yang dapat menghadirkan bencana tersebut secara nyata, yaitu berupa bahan ajar non cetak salah satunya e-modul. Belum tersedianya e-modul terintegrasi materi bencana petir menjadi permasalahan utama dalam mengintegrasikan materi bencana petir di sekolah. Tujuan penelitian ini secara umum untuk menghasilkan e-modul Fisika SMA/MA terintegrasi materi bencana petir berbasis experiential learning untuk meningkatkan kompetensi peserta didik dengan kriteria valid, praktis, dan efektif. Jenis penelitian adalah Design Research dengan tipe development studies. Pengembangan produk mengacu pada tahap Plomp, yaitu Preliminary Research, Development or Prototyping Phase dan Assesment Phase. Data pada penelitian ini berupa data analisis kebutuhan, validitas, praktikalitas, dan efektivitas. Instrumen penelitian terdiri atas kuesioner, lembar analisis, lembar validasi, lembar praktikalitas, lembar penilaian diri, dan soal objektif. Teknik analisis data adalah validitas dianalisis dengan formula aiken’s V, praktikalitas dianalisis menggunakan skala Likert, dan efektivitas dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian adalah e-modul Fisika SMA/MA terintegrasi materi bencana petir berbasis experiential learning untuk meningkatkan kompetensi peserta didik dengan kriteria valid, sangat praktis, dan efektif. Implikasi penelitian adalah e-modul Fisika SMA/MA berbasis experiential learning terintegrasi materi bencana petir dapat digunakan sebagai salah satu sumber belajar Fisika di SMA sehingga guru memiliki sumber belajar yang bervariasi.