Kontribusi Manajemen Kelas dan Ketersediaan Sarana Prasarana Pendidikan terhadap Efektifitas Proses Belajar Mengajar Guru SMK Negeri Painan di Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan.

Berdasarkan pra survey di lapangan tergambar bahwa efektifitas proses belajar mengajar yang dilakukan guru SMK Negeri Painan Kecamatan IV Jurai masih rendah. Ini terlihat dari ketidaksesuaian hasil belajar yang diharapkan dengan hasil yang diperoleh. Hal ini dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap rendahnya mutu pendidikan dan pada akhirnya pada tujuan pendidikan. Selanjutnya, peneliti menduga bahwa manajemen kelas dan ketersediaan sarana prasarana pendidikan mempengaruhi efektifitas proses belajar mengajar guru SMK Negeri Painan Kecamatan IV Jurai. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk menguji kebenarannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kontribusi manajemen kelas dan ketersediaan sarana prasarana pendidikan terhadap efektifitas proses belajar mengajar guru SMK Negeri Painan Kecamatan IV Jurai. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: (1) Manajemen kelas berkontribusi terhadap efektifitas proses belajar mengajar guru, (2) Ketersediaan sarana prasarana pendidikan berkontribusi terhadap efektifitas proses belajar mengajar guru, (3) Manajemen kelas dan Ketersediaan sarana prasarana pendidikan secara bersama-sama berkontribusi terhadap efektifitas proses belajar mengajar guru. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru SMK Negeri Painan di Kecamatan IV Jurai yang berjumlah 178 orang. Sampel penelitian berjumlah 51 orang yang diambil dengan teknik Stratified Proportional Random Sampling, dengan mempertimbangkan strata jenjang pendidikan dan masa kerja. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket model Skala Likert yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya. Data penelitian dianalisis dengan teknik korelasi dan regresi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) Manajemen kelas berkontribusi terhadap efektifitas proses belajar mengajar guru sebesar 30,3%, (2) Ketersediaan sarana prasarana pendidikan berkontribusi terhadap efektifitas proses belajar mengajar guru sebesar 14,3%,(3) Manajemen kelas dan ketersediaan sarana prasarana pendidikan secara bersama-sama berkontribusi terhadap efektifitas proses belajar mengajar guru sebesar 40,6%. Selanjutnya hasil analisis deskriptif mengungkap bahwa efektifitas proses belajar mengajar guru, manajemen kelas, dan ketersediaan sarana prasarana masih berada pada kategori cukup dengan tingkat ketercapaian skor masing-masingnya sebesar 77,97%, 72,49%, dan 71,08% dari skor ideal. Temuan di atas mengimplikasikan bahwa manajemen kelas dan ketersediaan sarana prasarana pendidikan adalah dua faktor yang memiliki pengaruh terhadap efektifitas proses belajar mengajar guru, akan tetapi masih banyak faktor lain yang ikut berpengaruh terhadap efektifitas proses belajar mengajar guru yang tidak dikaji dalam penelitian ini