Pemanfaatan Metode Bercerita untuk Meningkatkan Perkembangan Sosial dan Emosional Anak di Kelompok Bermain Suku Anak Dalam

Penelitian ini dilatar belakangi pada riset awal yaitu pada aspek perkembangan, khususnya pada sosial dan emosional anak Suku Anak Dalam. Pola kehidupan rimba masih melekat pada diri anak Suku Anak Dalam, kekerasan, ingin menang sendiri, main disekitar hutan, memanjat pagar kalau mau masuk kelas dan kurang mau berkomunikasi dengan orang yang baru dikenal. Metode bercerita merupakan salah satu cara guru menjelaskan tentang konsep sosial dan menempatkan emosionalnya secara wajar walaupun secara perlahan lahan. Hanya saja penerapan metode bercerita belum dengan langkah dan petunjuk yang tepat, dan kurang terjadwal dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses perkembangan sosial dan perkembangan emosional anak serta pengaruhnya dalam peningkatan perkembangan melalui metode bercerita Jenis penelitian dalam penelitian ini yaitu Action Research guna menghasilkan informasi dan pengetahuan tentang pengaruh metode bercerita terhadap sosial dan emosional anak Suku Anak Dalam. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil tindakan dari setiap pertemuan dalam siklus I dan siklus II terus mengalami peningkatan. Dalam Siklus I pada pertemuan pertama nilai sosial anak dengan kategori belum bisa 12 orang anak, dan kategori Berkembang Sangat baik 3 orang anak. Sedangkan pada pertemuan terakhir di siklus II, nilai anak dengan kategori belum bisa tidak ada dan Berkembang Sangat Baik 17 anak. Dapat disimpulkan bahwa metode bercerita bermanfaat untuk meningkatkan perkembangan sosial dan emosional anak usia dini Suku Anak Dalam.