Kesehatan Perempuan Pemulung Batubara di Kenagarian Bukit Bual, Kabupaten Sijunjung tahun 2004-2017

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang Kesehatan Perempuan Pemulung Batubara di Kenagarian Bukit Bual, Kabupaten Sijunjung tahun 2004 2017. Dilihat dalam kehidupannya sehari-hari perempuan pemulung batubara seringkali mengabaikan kesehatan dan keselamatannya selama memulug batubara demi memenuhi kebutuhan hidup. Dalam penelitian ini akan menjelaskan mengapa sebagian perempuan pemulung batubara di Kenagarian Bukit Bual memilih pekerjaan sebagai pemulung batubara dan melihat bagaimana bentuk gangguan kesehatan yang dialami oleh perempuan pemulung batubara di Kenagarian Bukit Bual. Dilihat dalam kehidupannya sehari-hari perempuan pemulung batubara seringkali mengabaikan kesehatan dan keselamatannya selama memulug batubara demi memenuhi kebutuhan hidup. Penelitian ini menggunakan motede penelitian sejarah, yang terdiri dari empat tahap yakni, heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Pada tahap heuristik dilakukan proses mencari dan mengumpulkan data berupa sumber tertulis dan sumber lisan yang relevan dengan topik penelitian ini. Sumber retulis arsip, surat kabar dan buku. Sedangkan sumber lisan diperoleh melalui wawancara. Tahap kedua kritik sumber, terdiri dari dua jenis yaitu eksternal dan internal untuk menguji keaslian dan kebenaran sumber. Tahap ketiga, interpretasi, yaitu menganalisis dan menghubungkan fakta-fakta yang telah diolah melalui kritik sumber. Tahap keempat adalah historiografi atau penulis sejarah, seluruh data yang akan ditulis berdasarkan dari struktur isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagaian besar perempuan pemulung batubara mengalami gangguan kesehatan yang hampir sama. Gangguan kesehatan yang dialami perempuan pemulung batubara di Kenagarian Bukit Bual dari tahun 2004-2017 diantaranya sakit kepala, gatal-gatal,sesak nafas, sakit perut, sakit pinggang atau keram-keram, dan mata perih. Kondisi kesehatan seperti ini tentunya sangat mengganggu keseharian mereka dalam bekerja , namun seringkali mereka abaikan.