Penggunaan Strategi Belajar Aktif Melalui Pengalaman Langsung Siswa dalam Pembelajaran Sosiologi dan Pengaruhnya terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 7 Sijunjung

Hasil belajar sosiologi siswa kelas X SMA Negeri 7 Sijunjung masih di
bawah Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang telah ditetapkan. Salah satu
penyebabnya adalah pembelajaran yang berlangsung cenderung satu arah. Hal ini
menyebabkan siswa kurang aktif dalam belajar, dan mempengaruhi pencapaian
hasil belajar. Untuk mengatasi masalah di atas, peneliti mencoba menggunakan
strategi belajar aktif melalui pengalaman langsung siswa.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar sosiologi
menggunakan strategi belajar aktif melalui pengalaman langsung siswa lebih baik
dari pada pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian
eksperimen. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 7 Sijunjung
yang berjumlah 116 orang, jumlah sampel adalah 84 orang. Jenis data adalah data
primer dan data sekunder. Instrumen penelitian yang digunakan adalah soal essay
untuk mengukur penguasaan siswa terhadap materi yang diberikan. Teknik analisa
data dilakukan dengan menggunakan uji t dengan terlebih dahulu melakukan uji
normalitas dan uji homogenitas kelas sampel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tes akhir siswa kelas
eksperimen adalah 82,74, sedangkan rata-rata tes akhir kelas kontrol adalah 77,60.
Pengolahan data tes akhir dilakukan melalui uji hipotesis dengan menggunakan
uji t. Uji t dilakukan dengan menggunakan software MINITAB dan manual.
Setelah dihitung dengan menggunakan software MINITAB diperoleh P = 0,0006
dengan taraf nyata α = 0,05 dan secara manual diperoleh t hitung > t tabel. Karena P <
α dan t hitung > t tabel berarti Ho ditolak. Dapat disimpulkan bahwa hasil belajar
sosiologi siswa yang menggunakan strategi belajar aktif melalui pengalaman
langsung siswa lebih baik dari pada hasil belajar menggunakan pembelajaran
konvensional.