Kepedulian Perantau terhadap Pembangunan Kampung Halaman: Studi Kasus Nagari Saniang Baka Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok

Nagari Saniang Baka merupakan salah satu nagari di Minangkabau yang masyarakatnya adalah perantau. Perantau Saniang Baka yang berhasil meningkatkan taraf ekonominya di daerah rantau, pada umumnya merasa peduli terhadap pembangunan kampung halaman. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pembangunan yang dilakukan di kampung hasil dari sumbangan dan wujud kepedulian perantau. Adanya kepedulian dari perantau telah menjadi partisipasi dan sumbangsih bagi percepatan pembangunan Nagari Saniang Baka. Berdasarkan permasalahan di atas, maka dapat dirumuskan pertanyaan penelitiannya sebagai berikut; (1) apa bentuk kepedulian orang rantau terhadap pembangunan Nagari Saniang Baka?; (2) bagaimana dampak sumbangan perantau terhadap pembangunan Nagari Saniang Baka? Tujuan penelitian ini secara umum untuk mengetahui bentuk kepedulian orang rantau terhadap kampung halamannya. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk (1) menjelaskan apa bentuk kepedulian orang rantau terhadap pembangunan Nagari Saniang Baka; (2) menjelaskan dampak sumbangan perantau terhadap pembangunan dan masyarakat Nagari Saniang Baka. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kualitatif dengan metode studi kasus instrinsik. Subjek penelitian ini adalah para perantau yang berasal dari Saniang Baka dan masyarakat Saniang Baka serta orang-orang yang terkait erat dengan pembangunan yang dilakukan di Nagari Saniang Baka. Dengan menggunakan teknik pemilihan informan dipilih secara sengaja (purposive sampling). Untuk menganalisis temuan penelitian digunakan teori partisipasi dan In-Group W.G Sumner. Temuan penelitian ini adalah; bentuk kepedulian orang rantau terhadap kampung halaman; (1).Bentuk Fisik seperti pembangunan masjid, mushalla, sekolahsekolah, perbaikan fasilitas umum dan pemberian bantuan dana terhadap masyarakat; (2).Non-Fisik seperti ide-ide pembaharuan untuk kemajuan kampung halaman yaitu menjadikan Saniang Baka menjadi nagari pertanian yang maju dan meningkatkan motivasi masyarakat untuk giat bertani, serta peningkatan tingkat pendidikan dengan memotivasi masyarakat untuk melanjutkan pendidikan anaknya ke perguruan tinggi. Dampak dari kepedulian perantau adalah semakin lengkap dan banyaknya sarana di Nagari Saniang Baka yang telah dibangun oleh perantau dan adanya ketergantungan dari masyarakat yang dibantu terhadap bantuan atau kiriman dari rantau. Kepedulian perantau terhadap pembangunan kampung halaman di Saniang Baka sudah berjalan dengan baik, meskipun lebih banyak dalam bentuk fisik. Diharapkan ke depannya bentuk kepedulian ini lebih kepada pembentukan masyarakat menjadi masyarakat yang mandiri dan tidak tergantung kepada perantau.