Makna Sosial Handphone oleh Mahasiswa Universitas Negeri Padang

Skripsi ini mengkaji tentang makna sosial handphone bagi mahasiswa UNP, perkembangan teknologi komunikasi (HP) merubah cara pandang mahasiswa dalam mengkonsumsi barang menjadi konsumtif. Pembelian handphone didasari pada mode dan trend. Berbagai cara dilakukan mahasiswa untuk mendapatkan handphone yang diinginkanya. Handphone dijadikan barang simbolik yang mengandung makna sosial dalam pergaulannya. Pertanyaan penelitian dalam kajian ini dirumuskan sebagai berikut : menjelaskan makna sosial handphone bagi mahasiswa dalam pergaulan? Tujuan penulisan ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai makna sosial handphone bagi mahasiswa. Penelitian ini menggunakan teori Interaksionisme Simbolik dari Herbert Mead dan Blumer, yang menyatakan bahwa proses penyampaian makna oleh individu ketika berinteraksi dengan lingkungannya. Dimana individu mampu memberikan penafsiran terhadap makna yang diartikannya sehingga mampu menciptakan suatu bentuk tindakan. Individu direfleksikan, diubah, dan dibentuk oleh lingkungan. Pada saat sekarang ini handphone alat konsumsi baru di dunia modern. Dimana dunia modern mampu menimbulkan keterasingan pengalaman dan modrenitas ibarat pedang bermata dua, yakni membawa perkembangan positif maupun negatif. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yaitu penelitian untuk menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari informan dan pelaku yang diamati. Tipe penelitian adalah interaksionisme simbolis dengan subjek penelitian 22 mahasiswa dari berbagai fakultas. Teknik yang dipakai untuk mendapatkan data adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna sosial handphone bagi mahasiswa UNP adalah (1) Handphone sebagai simbol yang membanggakan dalam pergaualan mahasiswa, (2) Handphone mampu meningkatkan dan mengurangi rasa kebersamaan, (3) Handphone sebagai media perkenalan asmara asmara, (4) Handphone sebagai media pemicu perilaku menyimpang.