Kompetensi Guru Sejarah dalam Menyiapkan Materi Pembelajaran di SMA Taruna Bangsa Bukittinggi.

Kompetensi guru adalah seperangkat penguasaan kemampuan yang harusdimiliki oleh guru meliputi pengetahuan, keterampilan, dan perilaku agar dapatmewujudkan kinerjanya secara tepat dan efektif. Dalam melaksanakan tugaskeprofesionalannya guru berkewajiban merencanakan pembelajaran danmelaksanakan proses pembelajaran yang bermutu. Keberhasilan pembelajaran secarakeseluruhan tergantung pada keberhasilan guru merancang materi pembelajaran.Materi pembelajaran yang diajarkan guru pada siswa harus sesuai dengan tujuanpengajaran yang diinginkan. Begitu juga dalam pembelajaran sejarah. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui tentang kompetensi guru sejarah SMA Taruna BangsaBukittinggi dalam menyiapkan materi pembelajaran sejarah. Penelitian inimenggunakan metode evaluatif dengan pendekatan positivistik. Pengumpulan datadilakukan melalui studi dokumen, observasi dan wawancara.Hasil analisis data menunjukkan bahwa indikator pencapaian kompetensi yangdibuat oleh guru tidak sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar.Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang dijadikan acuan bagi guru adalahStandar Kompetensi dan Kompetensi Dasar program IPS semester II sedangkansedangkan program studi yang ada adalah program studi IPA semester II. Untukmateri pembelajaran yang dibuat oleh guru kurang sesuai dengan tujuan pembelajarankarena beberapa materi pembelajaran menggunakan kata kerja operasionalmenganalisa dan mendeskripsikan. Materi pembelajaran yang dibuat oleh guru tidaksesuai dengan alokasi waktu yang ditetapkan dalam satu semester. Alokasi waktuyang direncanakan oleh guru lebih sedikit dibandingkan minggu efektif yang tersediadalam satu semester. Sementara itu sumber belajar yang digunakan oleh guru berbedadengan sumber belajar yang dicantumkan dalam RPP.Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa guru belum mampusepenuhnya menyiapkan materi pembelajaran sejarah disebabkan beberapa faktor,yaitu : guru kurang memahami arti pentingnya RPP yang dibuat sebagai perencanaandalam proses belajar mengajar, RPP yang dibuat oleh guru jarang sekali diperiksaoleh kepala sekolah, tidak ikut sertanya guru dalam kegiatan MGMP, diklat, seminar,lokakarya dan hal lainnya yang sejenis dan kurangnya perhatian dari DinasPendidikan dan pemerintah setempat terhadap mutu pendidikan terutama kinerjaguru. Untuk itu disarankan guru sejarah dalam proses belajar mengajar hendaknyaberpedoman pada RPP yang dibuat, kepala sekolah hendaknya mengadakankomunikasi dengan guru yang mengajar sejarah khususnya mengenai kendala yangdihadapi guru dalam menyiapkan materi pembelajaran dan perlunya perhatian daripemerintah dan Dinas Pendidikan setempat terhadap mutu pendidikan terutamakinerja guru sejarah.