Melisa, Tiwi (2021) Kajian Teknis Tingkat Sedimentasi Sump EU Pit E Barat Menggunakan Pendekatan Revised Universal Soil Loss Equation (RUSLE) dan Metode Sediment Delivery Ratio (SDR) PT. Bukit Makmur Mandiri Utama Jobsite Binungan Suaran. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
final_B1_11_TIWI_MELISA_16137033_154_2021.pdf
Download (4MB)
Abstract
PT. Bukit Makmur Mandiri Utama Jobsite Binungan Suaran adalah salah
satu perusahaan swasta yang bergerak dibidang kontraktor pertambangan dan
mempunyai perjanjian kontrak kerja dalam penambangan batubara di Kalimantan
Timur dengan PT. Berau Coal. Sump merupakan kolam air sementara yang
berfungsi untuk menampung air yang masuk ke area penambangan karena adanya
proses sedimentasi yang tinggi menimbulkan pendangkalan dan menyebabkan
kapasitas aktual sump tidak sesuai dengan rencana sehingga sump berpotensi
meluap dan dapat mengganggu proses penambangan. Kondisi saat ini keadaan
sump sudah hampir penuh dengan sedimen pada elevasi -156, perhitungan tingkat
sedimentasi yang dilakukan sebelumnya tidak merepresentasikan volume
sedimentasi aktual dimana volume aktual sedimen dari hasil pengukuran bathimetri
bulan April 2020 relatif lebih besar dari perhitungan rencana. Tujuan dari penelitian
ini adalah mengkaji tingkat sedimentasi pada sump EU dengan menggunakan
pendekatan Revised Universal Soil Loss Equation (RUSLE) dan metode Sediment
Delivery Ratio (SDR). Laju sedimentasi prediksi yang dihasilkan dari week 15
sampai week 25 dengan luas catchment area sebesar 323 Ha, dan lanju erosi sebesar
4,568.073 ton/ha, serta menggunkan nilai SDR metode USDA SCS (1975) sebesar
0.270 adalah 265,706.53 m3. Sisa umur sump EU akibat dari tingginya laju
sedimentasi ini adalah 0.22 tahun. Untuk mengatasi sisa umur sump yang singkat
maka direkomedasikan untuk membuat sump pengganti dengan luas catchment
area yang di perkecil menjadi 60.30 Ha, dengan debit air yang masuk sebesar
47,567.28 m³/hari, jumlah pompa yang dibutuhkan yaitu 2 unit pompa Multiflo MF
420 EXHV dan dengan biaya pemompaan sebesar Rp.577,357.07/jam, sedangkan
biaya pembuatan sump dengan kapasitas tampungan 100,244 m3 yaitu sebesar
Rp.258,173,718.70/jam. Rekomendasi selanjutnya yaitu pembuatan sediment trap
dengan kapsitas tampungan 3,795 m3 dan membutuhkan biaya pembutan sebesar
Rp.5,920,786.47/jam.
| Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
|---|---|
| Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan-S1 |
| Depositing User: | Sudia Ajjronisa S.Sos |
| Date Deposited: | 20 Nov 2025 03:35 |
| Last Modified: | 20 Nov 2025 03:35 |
| URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/29576 |
