Tinjauan Hygiene dan Sanitasi pada Workshop Tata Rias dan Kecantikan di Jurusan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang

Penilitian ini berawal dari fonemena yang terjadi tentang hygiene pribadi
dan sanitasi di workshop Tata Rias dan Kecantikan di Jurusan Kesejahteraan
Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui hygiene pribadi mahasiswa program studi Pendidikan Tata Rias
dan Kecantikan ditinjau dari kebersihan anggota tubuh dan pakaian kerja yang
dikenakan dan mengetahui sanitasi di workshop Tata Rias dan Kecantikan, ditinjau
dari penyediaan air, sistem pembuangan sampah dan penyimpanan alat dan bahan.
Metode yang digunakan dengan pendekatan kualitatif dan kuatitatif (max
mecthode). Populasi penelitian ini adalah mahasiswa program studi Pendidikan
Tata Rias dan Kecantikan angkatan 2009 sampai dengan 2011 yang terdaftar pada
semester Januari-Juni 2012 sebanyak 85 orang. Sampel dalam penelitian ini
dengan menggunakan total sampling. Penelitian ini memiliki dua variabel yaitu
hygiene pribadi mahasiswa dan sanitasi di workshop Indikator dari variabel
hygiene pribadi yaitu kebersihan anggota tubuh dan kebersihan pakaian kerja yang
digunakan sedangkan indikator dari variabel sanitasi yaitu ketersediaan air bersih,
sistem pembuangan sampah, dan penyimpanan alat dan bahan. Data penelitian ini
diperoleh dari mahasiswa Pendidikan Tata Rias dan Kecantikan dengan
menggunakan kuisioner untuk mengukur indikator kebersihan anggota tubuh dan
pakaian kerja yang digunakan, ketersediaan air bersih, sistem pembuangan
sampah, sedangkan indikator penyimpanan alat dan bahan penelitian ini diperoleh
dari kepala workhop, teknisi workshop, dan mahasiswa Pendidikan Tata Rias dan
Kecantikan dengan melalui wawancara.
Hasil penelitian tentang hygiene pribadi dengan indikator 1) kebersihan
anggota tubuh tingkat pencapaiannya 81,37% dan termasuk kategori baik, 2)
Pakaian kerja yang digunakan tingkat pencapaiannya 84,70% termasuk kategori
baik. Rata-rata tingkat pencapaian responden dari hygiene pribadi mahasiswa
diperoleh skor sebesar 83,03% dan termasuk kategori baik. Hasil penelitian
tentang sanitasi workshop dengan indikator 1) Ketersediaan air bersih, diperoleh
tingkat pencapaian sebesar 55,36% dan termasuk kategori kurang baik. 2) Sistem
pembuangan sampah diperoleh tingkat pencapaian sebesar 70,78% dan termasuk
kategori cukup. Tingkat pencapaian responden dari kedua indikator sanitasi
workshop diperoleh skor sebesar 63,07% dan termasuk kategori kurang baik.
Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala workhop, teknisi workshop, dan
mahasiswa Pendidikan Tata Rias dan Kecantikan indikator penyimpanan alat dan
bahan telah disimpan dengan baik.