Problematika Pembelajaran Sastra Indonesia di SMP Negeri 1 Pariaman

Maila, Chenchi Primadeli (2009) Problematika Pembelajaran Sastra Indonesia di SMP Negeri 1 Pariaman. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_B1_CHENCI PRIMADELI MAILA 67214-05-09.pdf] Text
final_B1_CHENCI PRIMADELI MAILA 67214-05-09.pdf

Download (104kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai
problematika pembelajaran sastra Indonesia yang tersedia di SMP Negeri 1
Pariaman. Pentingnya masalah ini diteliti karena proses pembelajaran sastra di
sekolah selama ini belum optimal, berlangsung seadanya, kaku, dan
membosankan, sehingga tidak mampu membangkitkan minat dan gairah siswa
untuk belajar sastra Indonesia secara optimal dan intens. Akibatnya, apresiasi
sastra siswa tidak bisa tumbuh dan berkembang secara maksimal.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan
metode deskriptif. Data dalam penelitian ini dikumpul dengan cara melakukan
observasi, menyebarkan angket, dan wawancara dengan informan.
Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan tiga hal. Pertama,
problematika pembelajaran sastra dan aspek siswa, minat siswa membaca karya
sastra hampir cukup. Seperti, hanya beberapa siswa yang membaca karya sastra
sebelum dipelajari dan hanya beberapa siswa yang membaca karya sastra terbaru.
Minat siswa mencari dan menemukan karya sastra terbaru kurang sekali. Seperti,
tidak ada siswa yang membeli sendiri karya sastra terbaru dan siswa tidak mencari
sendiri karya sastra untuk menambah wawasan. Minat siswa untuk belajar sastra
cukup. Seperti, siswa cukup senang mempelajari sastra dan siswa termotivasi
belajar sastra oleh buku. Minat siswa untuk berdiskusi dalam belajar sastra masih
kurang sekali. Seperti, siswa tidak mengajak siswa lain berdiskusi tentang karya
sastra dan siswa tidak berdiskusi membahas karya sastra. Kedua, problematika
pembelajaran sastra dan aspek guru adalah guru jarang diberikan pe1atihanpelatihan seputar pengetahuan mengenai peningkatan pembelajaran sastra, guru
juga jarang melakukan diskusi sesama guru bidang studi karena kesibukan
masing-masing. MGMP di sekolah kurang berjalan kalaupun ada jarang
membicarakan mengenai strategi atau usaha untuk menjadikan pembelajaran
sastra agar lebih menarik dan menjadi mata pelajaran yang selalu ditunggu-tunggu
oleh siswa. Adapun ekstrakurikuler seputar sastra kurang aktif di sekolah tersebut,
Jarang diadakan lomba-lomba seperti pembacaan puisi, dramatisasi puisi, serta
lomba menulis cerpen di sekolah tersebut, belum diadakan pembelajaranpembelajaran teater serta mading di sekolah tersebut belum berjalan dengan
sepenuhnya. Ketiga, Problematika pembelajaran dan aspek sarana adalah kurang
tersedianya buku sumber atau buku penunjang baik untuk guru maupun untuk
siswa yang sangat penting sebagai media utama dalam pembelajaran sastra. Selain
itu, ruang baca yang nyaman untuk membaca juga tidak didapat oleh siswa,
sehingga dengan kenyataan yang demikian menyebabkan kurang minat siswa
untuk berkunjung ke perpustakaan. Jadi, berbagai kendala tersebut menyebabkan
kurangnya kemajuan didalam hal pembelajaran sastra.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia-S1
Depositing User: Sri Yulianti S.IP
Date Deposited: 20 Nov 2025 03:33
Last Modified: 20 Nov 2025 03:33
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/29560

Actions (login required)

View Item
View Item