Pengaruh Penggunaan Modul Berorientasi Pendekatan Saintifik dalam Model Problem Based Learning (PBL) terhadap Pembelajaran Fisika Kelas XI di SMAN 1 Bukittinggi

Penelitian ini dilatar belakangi oleh belum tuntasnya pencapaian
kompetensi Fisika peserta didik di SMA yang disebabkan oleh berbagai faktor
diantaranya keberadaan bahan ajar yang diterapkan pendidik. Bahan ajar
merupakan salah satu cara yang dipandang efektif untuk meningatkan hasil
belajar Fisika peserta didik. Modul merupakan salah satu bentuk bahan ajar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan modul
berorientasi pendekatan saintifik dalam model pembelajaran problem based
learning terhadap pencapaian kompetensi fisika peserta didik kelas XI SMAN 1
Bukittinggi.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah eksperimen semu dengan rancangan
Randomized Control Group Only Design. Populasi penelitian adalah semua
peserta didik kelas XI IPA SMAN 1 Bukittinggi yang terdaftar pada Tahun
Pelajaran 2016/2017. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Puposive
Sampling. Data penelitian meliputi kompetensi dari tiga aspek yaitu aspek sikap
yang diperoleh melalui lembar observasi, aspek pengetahuan yang diperoleh
melalui tes hasil belajar, dan aspek keterampilan yang diperoleh melalui lembar
unjuk kerja. Materi Fisika yang dilibatkan dalam penelitian ini berkenaan
dengan gelombang mekanik. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan modul
dilakukan dengan statistik uji t, dilanjutkan dengan analisis regresi linier
sederhana dan uji korelasi product moment terhadap variabel-variabel penelitian.
Berdasarkan analisis data diperoleh kompetensi Fisika peserta didik pada
kelas eksperimen yaitu 81,2 pada aspek sikap, 79 pada aspek pengetahuan, dan
80,81 pada aspek keterampilan. Sedangkan pada kelas kontrol diperoleh 77,13
untuk aspek sikap, 75 pada aspek pengetahuan, dan 78,33 pada aspek
keterampilan. Setelah melakukan penelitian dan analisis data ditarik kesimpulan
bahwa terdapat pengaruh yang berarti antara pencapaian kompetensi Fisika
peserta didik yang menggunakan Modul Berorientasi Pendekatan Saintifik
dengan yang tidak. Besar pengaruh yang diberikan modul berorientasi
pendekatan saintifik dengan taraf signifikansi 0,05 pada aspek pengetahuan
sebesar 60,84% dan pada aspek keterampilan sebesar 23,04 %.