Pengaruh Penerapan Metode Problem Solving terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII pada Mata Pelajaran IPS Terpadu di SMPN 30 Padang

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di SMP Negeri 30 Padang, terlihat proses belajar mengajar kurang optimal. Hal ini di buktikan dengan kurangnya minat siswa dalam Pembelajaran IPS Terpadu, sehingga mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hasil belajar siswa dengan menggunakan Metode Problem Solving dalam pembelajaran IPS Terpadu pada siswa kelas VIII SMP Negeri 30 Padang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang bersifat pada quasy eksperiment yang bertujuan untuk melihat pengaruh penggunaan Metode Problem Solving terhadap hasil belajar siswa di bandingkan dengan pembelajaran yang tidak menggunakan Metode Problem Solving. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 30 Padang, pada tahun ajaran 2010 / 2011. Teknik penarikan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan purposive sampling, sehingga yang menjadi sampel adalah siswa kelas VIII 5 SMP Negeri 30 Padang (kelas eksperimen) dan siswa kelas VIII 6 SMP Negeri 30 Padang (kelas kontrol). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes hasil belajar, alat pengumpul data yaitu lembaran soal tes. Setelah di peroleh data, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas kemudian barulah dianalisis dengan menggunakan t-tes. Dari hasil penelitian rata-rata nilai siswa dari pembelajaran yang menggunakan Metode Problem Solving (82.3) lebih tinggi dari pembelajaran yang tidak menggunakan Metode Problem Solving (76,6). Hasil uji t hitung > t tabel , yaitu 2.62 > 2,00 menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua kelas tersebut. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan Metode Problem Solving dalam proses belajar mengajar pada mata pelajaran IPS Terpadu dengan materi pelajaran identifikasi program pembentukan harga pasar, lebih berpengaruh terhadap hasil belajar siswa jika dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang tidak menggunakan Metode Problem Solving di SMP Negeri 30 Padang pada taraf kepercayaan α 0,05.