Cahyono, Didik (2012) Pengaruh Metode Latihan Interval Intensif dan Metode Latihan Interval Ekstensif Terhadap Peningkatan Kemampuan Volume Oksigen Maksimal (Vo2 Max) Pemain Sepakbola Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Sijunjung Kabupaten Sijunjung. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_01_DIDIK _CAHYONO_85787_3240_2012.pdf [thumbnail of B1_01_DIDIK _CAHYONO_85787_3240_2012.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_01_DIDIK _CAHYONO_85787_3240_2012.pdf
Download (5MB)
Abstract
Penelitian ini dari rendahnya kemampuan VO2Max yang dimiliki pemain
sepakbola SMA N 1 Sijunjung yang dipersiapkan untuk Liga Pendidikan
Indonesia (LPI) 2012. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh
latiahan Metode Latihan Interval Intensif dan Interval Ekstensif terhadap
peningkatan VO2Max. jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan
mengunakan rancangan penelitian randomized pretest-posttes design group.
Populasi berjumlah 20 orang dengan memakai tehnik penarikan sampelnya adalah
total sampling. Instrument penelitian memakai bleep tes dan tabel form
penghitungan MFT. Uji statistic yang digunakan adalah uji beda rerata hitung (t
tets) pada taraf singnifikasi 0.05 α.
Berdasarkan penelitian ini didapatkan beda jumlah data VO2Max sebesar
12.7 dan beda rata- rata mean 1.33 serta uji t-test bernilai thitung = 8.321 < ttabel =
2.262, hal ini membuktikan adanya perbedaan secara nyata pada VO2Max kedua
kelompok tes metode latihan interval intensif. selanjutnya didapatkan beda jumlah
data VO2Max sebesar 20.37 dan beda rata- rata mean 1.98 serta uji t-test bernilai
. thitung = 3.792 < ttabel = 2.262, hal ini membuktikan adanya perbedaan secara nyata
pada VO2Max kedua kelompok tes metode latihan interval ekstensif. kedua
kelompok metode latihan tersebut (interval intensif dan ekstensif) jelas memiliki
perbedaan dalam peningkatan VO2Max hal ini dapat dilihat dari uji t-test bernilai
thitung = 5.677 > ttabel = 2.101, artinya terdapat perbedaan nilai VO2Max pretest dan
posttest setelah perlakuan Metode Latihan Interval intensif dan Ekstensif. Dimana
metode latihan interval ekstensif lebih baik dalam peningkatan VO2Max dengan
nilai mean posttes 1.98 dibanding dari metode latihan interval intensif yang nilai
mean posttest 1.33.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Subjects: | S Sport |
Divisions: | Fakultas Ilmu Keolahragaan > Ilmu Keolahragaan-S1 |
Depositing User: | Sudia Ajjronisa S.Sos |
Date Deposited: | 03 Mar 2025 05:10 |
Last Modified: | 03 Mar 2025 05:10 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/2947 |