Perempuan Minangkabau dalam Novel Angkatan Balai Pustaka: Studi Historiografi.

Sary, Dely Mutiara (2011) Perempuan Minangkabau dalam Novel Angkatan Balai Pustaka: Studi Historiografi. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_B1_DELY_MUTIARA_SARI_79489_5299_2011.pdf] Text
final_B1_DELY_MUTIARA_SARI_79489_5299_2011.pdf

Download (923kB)

Abstract

Perempuan adalah cermin yang baik untuk mempelajari suatu masyarakatkarena perempuan sering dianggap wadah dan kontinuitas dari nilai-nilaimasyarakat. Karena itu, bila ada nilai-nilai baru yang masuk, beban terasa lebihberat dan benturan terasa lebih akut oleh mereka.Skripsi ini merupakan kajian tentang gambaran perempuan Minangkabaudalam novel, khususnya novel angkatan Balai Pustaka. Objek kajiannya adalahsalah satu novel terbitan Balai Pustaka yaitu novel Siti Nurbaya karya MarahRusli. Yang menjadi fokus masalah penelitian ini adalah bagaimana pencitraandan Bagaimana pencitraan dan kedudukan perempuan Minangkabau sebagaimanadipresentasikan dalam novel Angkatan Balai Pustaka dengan realitas sezaman?Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan gambaran perempuanMinangkabau pada awal abad ke-20 yang terlukis dalam novel. Denganmenggunakan studi historiografi sebagai sarana untuk melihat bagaimanapengarang memindahkan zaman yang ia alami ke dalam penceritaan novel,sehingga penulis dapat merekonstruksi pemikiran pengarang dan bagaimanaperistiwa atau keadaan yang sebenarrnya pada masa itu melalui studihistoriografi.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa karya sastra dapatdipakai sebagai sumber sejarah, yang bisa dikategorikan sebagai sumberdokumen. Harus diakui bahwa karya sastra merupakan sumber sejarah yang cukuprumit untuk menemukan data dan fakta sejarahnya. Hal ini disebabkan olehpencampuran imajinasi yang bebas menurut asumsi dan visi pengarang. Latarbelakang lahirnya novel angkatan Balai Pustaka tidak terlepas dari situasi zamanyang dialami langsung oleh pengarang angkatan tersebut. Diawali dari pemberianpendidikan oleh Belanda guna merekrut para pekerja, malah sebaliknya itudijadikan awal dari perubahan terutama perempuan. Novel angkatan Balai Pustakalahir sebagai bentuk perjuangan dan perlawanan terhadap adat istiadat lama,misalnya kawin paksa. Pada umumnya fakta yang ditemukan dalam novelAngkatan Balai Pustaka ini adalah berupa ketidak adilan gender, dimana terdapatperbedaan yang mendasar antara laki-laki dan perempuan. Sehinggamemunculkan berbagai bentuk perlawanan dari para tokoh perempuan.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: PEREMPUAN, MINANGKABAU
Subjects: A General Works > AZ History of Scholarship The Humanities
H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah-S1
Depositing User: Mutia Farida S.Sos
Date Deposited: 19 Nov 2025 02:28
Last Modified: 19 Nov 2025 02:28
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/29467

Actions (login required)

View Item
View Item