Kesulitan-Kesulitan yang di Alami Siswa Kelas XI pada Mata Pelajaran Bordir Jurusan Desain Kria Tekstil di SMK Negeri 4 Pariaman.

Terdapatnya kesulitan siswa yang berbeda pada mata pelajaran bordir di
Jurusan Desain Kria Tekstil (DKT) SMK N 4 Pariaman, disebabkan karena
tingkat pengetahuan dan kemampuan yang berbeda pula.Penelitian ini bertujuan
untuk mendeskripsikan kesulitan siswa tentang mata pelajaran bordir.Varialel
dalam penenlitian ini adalah kesulitan - kesulitan yang dialami siswa kelas XI
Desain Kria Tekstil SMK N 4 Pariaman pada mata pelajaran bordir dengan
indikator 1) pengetahuan alat dan bahan, 2) teknik dasar bordir, 3) teknik-teknik
bordir.
Jenis penelitian ini kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif,
populasi siswa kelas XI jurusan desain Kria Tekstil (DKT) SMK N 4 Pariaman
yang telah mengikuti pembelajaran bordir yaitu berjumlah 26 orang, pengambilan
sampel menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel penelitian 26
orang siswa. data dikumpul dengan instrument angket.
Uji coba instrument dilakukan untuk mengetahui apakah instrument yang
disusun dapat digunakan dan dapat memnuhi syarat sebelum digunakan pada
responden.Uji coba dilakukan pada siswa kelas XI jurusan Desaian Kria Tekstil
SMK N 4 Pariaman.Teknik analisis data yang digunakan teknik deskriptif yaitu
persentase yang berfungsi untuk melihat tingkat ketercapaian responden siswa
terhadap indikator.
Berdasarkan analisis data yang diperoleh mengenai kesulitan siswa pada
mata pelajaran bordir yang meliputi: 1) pengetahuan alat dan bahan pada mata
pelajaran bordir di jurusan desain kria tekstil SMK N 4 Pariaman sangat tinggi
(80%), 2) teknik dasar bordir siswa kelas XI jurusan desain kria tekstil di SMK N
4 Pariaman sedang (67,3%), 3) teknik- teknik bordir siswa kelas XI jurusan
Desain Kria Tekstil di SMK N 4 Pariaman tinggi (70,8%).