Hubungan Motivasi Belajar Penjasorkes dengan Hasil Belajar Penjasorkes pada Siswa-Siswi di SD Negeri 10 Lubuk Alun.

Masalah penelitian adalah rendahnya hasil belajar Penjasorkes siswa-siswi di SDNegeri 10 Lubuk Alung.. Banyak faktor yang menyebabkan mengapa rendahnya hasilbelajar Penjasorkes pada siswa-siswi tersebut salah satu diantaranya adalah faktormotivasi belajar penjas siswa. Dengan demikian tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui hubungan motivasi belajar penjas dengan Hasil Belajar Penjasorkes padasiswa-siswi di SD Negeri 10 Lubuk Alung.Jenis penelitian menggunakan korelasional. Populasi adalah siswa-siswi di SDNegeri 10 Lubuk Alung berjumlah sebanyak 181 orang dan sampel diambil denganteknik purposive sampling, dengan demikian jumlah sampel adalah 61 orang terdiri darikelas IV dan kelas V. Data dikumpulkan dengan menggunakan pengukuran terhadap duavariabel yaitu motivasi belajar penjas menggunakan angket dan hasil belajar Penjasorkesmenggunakan nilai rapor siswa-siswi di SD Negeri 10 Lubuk Alung yang diperoleh padasemester genap tahun pelajaran 2010/2011. Teknik analisis data motivasi belajar penjasmenggunakan Skor Nilai Ideal dan dilanjutkan dengan korelasi product moment.Hasil analisis data menunjukkan hubungan motivasi belajar dengan Hasil BelajarPenjasorkes Pada Siswa-Siswi di SD Negeri 10 Lubuk Alung adalah koefisien korelasi(rxy) = 0,4927.Hasil uji signifikan di peroleh thitung = ( 4,348 ), ttabel = ( 1,675 ). Hasil inimenunjukan bahwa motivasi belajarmemiliki hubungan sehingga Ha diterima, yangartinya motivasi memiliki hubungan yang signifikan terhadap hasil belajar penjasorkessiswa-siswi SDN 10 Lubuk Alung