Bentuk Penyajian Kesenian Sikambang dalam Pesta Perkawinan pada Masyarakat Pesisir Kota Sibolga Kabupaten Tapanuli Tengah

Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan dan menemukan bentuk
penyajian kesenian Sikambang dalam pesta perkawinan pada masyarakat Pesisir
Kota Sibolga Kabupaten Tapanuli Tengah. Teori yang digunakan adalah teori
bentuk penyajian dari Djelantik dan dalam mengumpulkan data dipakai teori Laxy
J. Moleong dan teori kebudayaan dari Umar Kayam. Metode penelitian kualitatif
dengan pendekatan deskriptif analisis. Objek penelitian adalah kesenian
Sikambang. Teknik pengambilan data yaitu studi kepustakaan, wawancara,
observasi, dan dokumentasi.
Hasil penelitian ditemukan di lapangan, bahwa kesenian Sikambang
memiliki unsur-unsur pendukung dalam bentuk penyajian yang meliputi seniman,
alat musik, tarian, lagu, busana atau tata rias, dan tempat pertunjukan dalam pesta
perkawinan pada masyarakat Pesisir Kota Sibolga. Pertunjukan Sikambang yang
menyajikan tari dan musik merupakan suatu kebanggaan bagi tuan rumah yang
melaksanakan upacara pesta perkawinan. Alat musik yang dipakai adalah
Gandang Sikambang, Akordion, Singkadu, dan Biola. Tari-tariannya adalah tari
saputangan dengan lagu Kapri, tari payung dengan lagu Kapulo Pinang, tari
selendang dengan lagu Duo, dan tari anak dengan lagu Sikambang.