Idiom dalam Masyarakat Minangkabau di Daerah Toboh Palabah Kecamatan Pariaman Selatan Kota Pariaman

Latar belakang penelitian ini adalah pertama, idiom digunakan untuk
memperhalus nilai rasa bahasa dan mengungkapkan perasaan dan pikiran secara
tidak langsung. Kedua, idiom masih sering digunakan oleh masyarakat Toboh
Palabah Kecamatan Pariaman Selatan Kota Pariaman. Ketiga, idiom hanya sering
digunakan oleh kaum tua saja sedangkan kaum muda (khusunya remaja) kurang
mengetahui apa sebenarnya idiom tersebut. Berdasarkan fenomena itulah
penelitian ini penting dilakukan. Objek penelitian ini adalah idiom dalam
masyarakat Minangkabau di daerah Toboh Palabah Kecamatan Pariaman Selatan
Kota Pariaman. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk idiom
yang digunakan, makna idiom yang digunakan, serta fungsi idiom yang digunakan
di dalam masyarakat Toboh Palabah kecamatan Pariaman Selatan Kota Pariaman.
Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif,
yaitu menjelaskan masalah-masalah yang akan diteliti.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan melakukan
kunjungan ke rumah informan dan menjelaskan tujuan penelitian serta
memberikan pemahaman tentang masalah yang akan diteliti kepada informan,
setelah itu melakukan observasi dengan cara merekam tuturan langsung para
informan yang menggunakan idiom dalam percakapan sehari-hari. Teknik analisis
data dalam penelitian ini dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: (1)
mentranskripsikan hasil rekaman; (2) mencatat hasil penelitian ke dalam tabel
lembaran observasi; (3) mengidentifiksikan bentuk, makna, dan fungsi idiom yang
ditemukan; (4) menyimpulkan hasil penelitian.
Berdasarkan analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini d ditemukan
55 idiom yang berbentuk frase (gabungan kata). Fungsi dari idiom yang
ditemukan adalah untuk mengungkapkan rasa sayang, untuk mengungkapkan rasa
marah/kesal, mengungkapkan rasa sedih, mengungkapkan rasa gembira,
mengungkapkan rasa penyesalan, untuk menasihati, mengungkapakan rasa
makanan, dan berfungsi untuk menyatakan sindiran, baik secara halus maupun
secara kasar