Hubungan Motivasi Belajar dengan Minat Wirausaha Mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Rias dan Kecantikan

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya permasalahan dilapangan yang
menunjukkan rendahnya minat mahasiswa dalam wirausaha, berdasarkan
pengamatan hal Ini disebabkan oleh rendahnya motivasi belajar mahasiswa dan
adanya kecenderungan mahasiswa lebih memiliki keinginan yang kuat untuk
menjadi PNS setelah menyelesaikan kuliah. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk melihat adanya hubungan antara motivasi belajar dengan minat
berwirausaha mahasiswa prodi Pendidikan Tata Rias dan Kecantikan KK FT
UNP.
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Tahun Masuk 2008, 2009
dan 2010 Program Studi Pendidikan Tata Rias dan Kecantikan Jurusan
Kesejahteraan Keluarga FT UNP yang berjumlah 66 orang dan seluruh populasi
dijadikan sampel. Sebagai instrumen untuk mengetahui motivasi belajar dan minat
wirausaha menggunakan angket (kuisioner) berskala Likert yang sudah diuji
validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data menggunakan Persentase
Tingkat Capaian Reponden (TCR), analisis korelasi menggunakan Pearson
Correlation Product Moment dan dilanjutkan dengan Uji t untuk analisis
keberartian korelasi dan untuk menguji hipotesis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pada variabel motivasi belajar
diperoleh skor Tingkat Pencapaian Responden (TCR) sebesar 58% dengan
kategori rendah, kemudian pada variabel minat berwirausaha menunjukkan skor
persentase sebesar 60% juga dengan kategori rendah. Hasil analisis korelasi untuk
menghitung tingkat hubungan dari kedua variabel menunjukkan angka koofisien
korelasi sebesar 0,527 dengan interprestasi hubungan yang cukup kuat antara
kedua variabel, sedangkan untuk keberartian koorfisien korelasi dan untuk
pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t diperoleh skor 7,262 > 2,000.
Dengan demikian Ha yang berbunyi terdapat hubungan yang positif dan
signifikan antara motivasi belajar dengan minat wirausaha dengan tingkat
kepercayaan 95%.