Kontribusi Daya Ledak Otot Tungkai dan Kelentukan terhadap Kemampuan Tendangan Dollyo Chagi Atlet Taekwondo Kota Solok

Permasalahan dalam penelitian ini adalah menurunnya prestasi atlet taekwondo kota Solok. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan dan seberapa besar kontribusi daya ledak otot tungkai dan kelentukan secara sendiri atau pun secara bersama-sama terhadap kemampuan tendangan dollyo chagi atlet taekwondo kota Solok. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yaitu untuk mengetahui seberapa besar kontribusi antara varibel bebas daya ledak otot tungkai dan kelentukan dan varibel terikatnya yaitu kemampuan tendangan dollyo chagi pada atlet Taekwondo Kota Solok. Sampelnya berjumlah 15 orang, yang dilaksanakan di Dojang kota Solok pada Juli 2011 dengan menggunakan teknik total sampling. Berdasarkan perhitungan korelasi sederhana, terdapat hubungan yang signifikan daya ledak otot tungkai terhadap kemampuan tendangan dollyo chagi atlet taekwondo kota Solok diperoleh t hitung 2,07 > t 1,771. Kontribusi daya ledak otot tungkai terhadap kemampuan tendangan melingkar atlet taekwondo kota Solok sebesar 25%, terdapat hubungan yang signifikan kelentukan terhadap kemampuan tendangan dollyo chagi atlet taekwondo kota Solok diperoleh t 2,07 > t tabel tabel 1,771. Kontribusi kelentukan terhadap kemampuan tendangan melingkar atlet taekwondo kota Solok sebesar 34%, dan terdapat hubungan yang signifikan antara daya ledak otot tungkai dan kelentukan terhadap kemampuan tendangan dollyo chagi atlet taekwondo kota Solok diperoleh F 3.88. Kontribusi antara daya ledak otot tungkai dan kelentukan terhadap tendangan dollyo chagi atlet taekwondo kota Solok sebesar 38%. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa daya ledak otot tungkai secara bersama dengan kelentukan memiliki hubungan yang signifikan serta memberikan kontribusi yang berarti terhadap kemampuan tendangan dollyo chagi.