Hubungan Pengawasan Pimpinan dengan Kinerja Pegawai di Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Barat

Penelitian ini dilatar belakangi dari hasil pengamatan penulis di Badan
Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Barat bahwa kinerja sebagian pegawai di
indikasikan rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) kinerja pegawai,
2) pengawasan pimpinan dan 3) hubungan antara pengawasan pimpinan dengan
kinerja pegawai di Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Barat.
Hipotesis penelitian yang diajukan adalah “terdapat hubungan yang signifikan
antara pengawasan pimpinan dengan kinerja pegawai di Badan Kepegawaian
Daerah Provinsi Sumatera Barat.
Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Populasi penelitian ini
adalah seluruh Pegawai di Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Barat
yang berjumlah 52 orang. Sampel penelitian ditentukan dengan menggunakan
tabel chi kuadrat dan sampel penelitian berjumlah 51 orang. Instrumen penelitian
ini adalah angket model Skala Likert yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya
dengan menggunakan program SPSS (Statistic Package and Social Science) 16.0
For Windows. Hasil uji coba angket diperoleh angka reliabilitas kinerja pegawai
sebesar 0.983 dan validitasnya diperoleh 30 butir yang valid dari 32 butir
instrumen dari masing-masing variabel. Pengawasan pimpinan sebesar 0.976 dan
validitasnya diperoleh 30 butir yang valid dari 35 butir instrumen dari masingmasing
variabel. Data di analisis dengan menggunakan regresi sederhana.
Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kinerja pegawai di
Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Barat pada kategori “cukup”
dengan skor 79%, 2) Pengawasan pimpinan di Badan Kepegawaian Daerah
Provinsi Sumatera Barat berada pada kategori “cukup” dengan skor 72% 3)
terdapat hubungan yang berarti antara pengawasan pimpinan dengan kinerja
pegawai di Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Barat dengan koefisien
korelasi rhitung = 0,529 > rtabel = 0,361 pada taraf kepercayaan 99%. Artinya
pengawasan pimpinan dapat mempengaruhi kinerja pegawai dan kinerja pegawai
juga dapat ditentukan melalui pengawasan pimpinan.
Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang
berarti antara pengawasan pimpinan dengan kinerja pegawai di Badan
Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Barat.