Persepsi Kepala Sekolah terhadap Ekstrakurikuler Kepramuka di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Sijunjung

Masalah dalam penelitian ini karena Ekstrakurikuler Kepramukaan di
Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Sijunjung sangat relatif kecil, yaitunya 2
sekolah dari 38 Sekolah Dasar Negeri yang ada. Hal ini disebabkan karena
kurangnya perhatian Kepala Sekolah terhadap ekstrakurikuler kepramukaan dan
ketersediaan sarana dan prasarana yang sangat minim sekali. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi kepala sekolah terhadap
ekstrakurikuler kepramukaan di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Sijunjung dan
mengetahui sejauhmana ketersediaan sarana dan prasarana ekstrakurikuler
kepramukaan di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Sijunjung.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Populasi penelitian ini Kepala
Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Sijunjung berjumlah 37 orang. Teknik
penarikan sampel adalah total sampling yaitu 37 orang. Waktu penelitian ini di
mulai pada tanggal 25 Oktober s/d 8 Desember 2010 di Sekolah Dasar Negeri
Kecamatan Sijunjung. Teknik analisis data menggunakan rumus distribusi
frekuensi dalam bentuk persentase.
Dari analisis data diperoleh hasil penelitian yaitu variabel persepsi kepala
sekolah tentang ekstrakurikuler pramuka dari 20 pernyataan yang diajukan
penulis, maka tingkat capaian responden mencapai 54,32%. Sedangkan variabel
persepsi kepala sekolah tentang sarana dan prasarana dari 10 pernyataan, tingkat
capaian responden mencapai 45,58%. Dari temuan tersebut, dapat diambil
kesimpulan bahwa dari kedua variabel tersebut berada pada klasifikasi cukup
(sedang).