Kontribusi Kekuatan Otot Tungkai dan Kekuatan Otot Lengan Terhadap Kemampuan Memanjat Atlet Panjat Tebing Kota Padang

Penelitian ini berawal dari rendahnya prestasi Atlet Panjat Tebing Kota Padang dikarenakan kemampuan memanjat Atlet Panjat Tebing Kota Padang masih kurang memuaskan dan hal ini dipengaruhi oleh banyak faktor yang diantaranya sangat berpengaruh adalah kekuatan otot tungkai dan kekuatan otot
lengan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kekuatan otot
tungkai dan kekuatan otot lengan secara bersama-sama terhadap kemampuan
memanjat Atlet Panjat Tebing Kota Padang.
Jenis penelitian ini adalah metode korelasional untuk mengetahui sejauh mana hubungan antara kekuatan otot tungkai dan kekuatan otot lengan terhadap kemampuan memanjat Atlet Panjat Tebing Kota Padang. Populasi dalam
penelitian ini adalah Atlet Panjat Tebing Kota Padang yang berjumlah 24 orang dan semuanya adalah putra, sedangkan sampel diambil secara total sampling,
maka sampel dalam penelitian ini berjumlah 24 orang. Data kekuatan otot tungkai
dengan menggunakan Leg Dynamometer, kekuatan otot lengan dengan
menggunakan tes pull up, dan kemampuan memanjat dengan menggunakan sarana wall climbing dengan tipe jalur grade 5.11.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: (1) Terdapat kontribusi yang berarti antara kekuatan otot tungkai dengan kemampuan memanjat, ini ditandai
dengan hasil penelitian yang diperoleh yaitu sebesar 42.90%. (2) Terdapat
kontribusi yang berarti antara kekuatan otot lengan dengan kemampuan
memanjat, ini ditandai dengan hasil penelitian yang diperoleh yaitu sebesar
35.90%. (3) Terdapat kontribusi yang berarti antara kekuatan otot tungkai dan
kekuatan otot lengan secara bersama-sama dengan dengan kemampuan memanjat,
ini ditandai dengan hasil penelitian yang diperoleh yaitu sebesar 55.52%.