Studi tentang Kondisi Fisik Siswa SSB Tunas Harapan Padang Panjang.

Berdasarkan dari pengamatan setiap pertandingan pemain SSBTunas Harapan Padang Panjang bermain cukup baik di menit-menit awalsaja akan tetapi semua itu tidak didukung oleh kondisi fisik para pemain,sehingga di menit-menit akhir pertandingan penampilannya semakinmenurun dan gerakan yang sangat lambat. Penelitian ini bertujuan untukmengungkapkan kondisi fisik siswa SSB Tunas Harapan Padang Panjang.Kemampuan kondisi fisik yang akan dilihat adalah: dayatahan, kekuatan,kecepatan, dan kelincahan.Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 23-25 Desember 2010 dilapangan Khatib Soelaiman Padang Panjang. Populasi dalam penelitianini adalah seluruh siswa SSB Tunas Harapan Padang Panjang yangberjumlah 71 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalahpurposive sampling dengan pertimbangan tertentu, yang diambil sampelpada kelompok umur 16-18 tahun yang berjumlah 20 orang. Instrumenyang digunakan adalah bleep test (untuk mengukur dayatahan),legdynamometer (untuk mengukur kekuatan otot tungkai), lari 30 meter(untuk mengukur kecepatan), dan dodging run test (untuk mengukurkelincahan). Kemudian dianalisis dengan cara manual dan deskriptifpersentase.Hasil penelitian ini didapatkan bahwa kemampuan dayatahandengan rata-rata 37,2 dengan kategori kurang. Kemampuan kekuatan otottungkai dengan rata-rata 79,35 dengan kategori sedang, untuk tingkatkecepatan berada pada kategori kurang yaitu dengan rata-rata 4,88 danuntuk tingkat kelincahan berada pada kategori kurang dengan rata-rata16,73. Dengan demikian dapat diketahui dengan masih adanyakemampuan kondisi fisik siswa SSB Tunas Harapan Padang Panjangpada kategori kurang, sehingga perlu ditingkatkan lagi untukmenghasilkan kemampuan kondisi fisik yang lebih baik dalam mencapaikeberhasilan bermain sepakbola.