Kontribusi Daya Tahan Kekuatan Otot Lengan dan Koordinasi Mata Tangan terhadap Kemampuan Servis Atas Bolavoli Siswa SMP Negeri 1 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman.

Masalah dalam penelitian ini berawal dari pengamatan danobservasi yang penulis lakukan di lapangan terhadap siswa dalammengikuti kegiatan ekstrakurikuler bolavoli , ternyata kemampuan servisatas siswa masih rendah atau belum begitu baik. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui kontribusi daya tahan kekuatan otot lengan dankoordinasi mata-tangan terhadap kemampuan servis atas bolavoli siswa diSMP Negeri 1 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman.Jenis penelitian adalah korelasional. Populasi dalam penelitian iniseluruh siswa yang ikut dalam kegiatan ekstrakurikuler bolavoli di SMPNegeri 1 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman berjumlah 45 orang.Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Jumlahsampel di dalam penelitian ini adalah sebanyak 30 orang. Datadikumpulkan dengan menggunakan pengukuran terhadap ketiga variabel.Untuk mengukur daya tahan kekuatan otot lengan menggunakan tespush-up, dan untuk mengukur koordinasi mata-tangan menggunakanBallwerfen Und-Fangen Test. Sedangkan keterampilan servis atasmenggunakan tes keterampilan servis atas. Data dianalisis dengankorelasi product moment dan dilanjutkan dengan korelasi ganda.Hasil analisis data menunjukkan bahwa hipotesis pertama terdapatkontribusi daya tahan kekuatan otot lengan terhadap kemampuan servisatas bolavoli siswa putera adalah sebesar 32,95% dan siswa puterisebesar 30,03%. Hipotesis kedua terdapat kontribusi koordinasi matatangan terhadap kemampuan servis atas bolavoli siswa putera yaitusebesar 27,35% dan siswa puteri 27,46%. Sedangkan hipotesis ketigaterdapat kontribusi daya tahan kekuatan otot lengan dan koordinasi matatangan secara bersama-sama terhadap keterampilan servis atas bolavolisiswa putera yakni sebesar 39,75% dan siswa puteri 39,55%. Disarankankepada guru penjasorkes agar dapat meningkatkan latihan-latihan yangberkaitan dengan daya tahan kekuatan otot lengan dan koordinasi matatangan agar kemampuan servis atas bolavoli siswa dapat ditingkatkan.