Perbandingan Kompetensi Fisika Siswa Menggunakan Bahan Ajar Bermuatan Kecerdasan Komprehensif Antara Pembelajaran Mengimplementasikan Model PBL dan Inkuiri di Kelas X SMAN 4 Padang

Penggunaan bahan ajar dan penerapan model pembelajaran yang cocok menentukan pencapaian kompetensi siswa dalam mata pelajaran Fisika. Ada empat kompetensi inti yang harus dicapai menurut kurikulum 2013 yaitu sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan. Isi bahan ajar yang digunakan tentu mengandung keempat kompetensi ini. Sementara itu, bahan ajar yang ada saat ini masih berisi pengetahuan saja, sehingga belum mendukung pencapaian kompetensi secara utuh atau komprehensif. Disisi lain, model pembelajaran masih berpusat pada guru, sehingga belum mampu membuat siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini menyebabkan masih rendahnya kemampuan berfikir dan pemecahan masalah siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kompetensi Fisika siswa menerapkan bahan ajar bermuatan kecerdasan komprehensif antara pembelajaran mengimplementasikan model PBL (Problem Based Learning) dan Inkuiri di kelas X SMAN 4 Padang. Jenis penelitian yang dilakukan adalah eksperimen semu (Quasi Experiment) dengan rancangan Randomize Group Only Design. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposive Sampling. Sampel penelitian adalah kelas X MIA 5 sebagai kelas eksperimen 1 dan kelas X MIA 7 sebagai kelas eksperimen 2. Data penelitian meliputi kompetensi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan. Instrumen penelitian berupa tes tertulis untuk aspek pengetahuan, lembar observasi untuk aspek sikap spiritual dan sikap sosial, dan skala penilaian yang dilengkapi rubrik untuk aspek keterampilan. Teknik analisis data menggunakan uji kesamaan dua rata-rata pada taraf nyata 0,05 untuk aspek pengetahuan, aspek sikap spiritual dan sosial dan aspek keterampilan. Hasil penelitian menunjukan hipotesis kerja yang berbunyi “terdapat perbedaan yang berarti kompetensi Fisika siswa menerapkan bahan ajar bermuatan kecerdasan komprehensif antara pembelajaran mengimplementasikan model PBL (Problem Based Learning) dan inkuiri di kelas X SMAN 4 Padang” pada aspek pengetahuan dan keterampilan dapat diterima pada taraf nyata 0,05. Sementara pada aspek sikap spiritual dan sikap sosial ditolak pada taraf nyata 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang berarti kompetensi Fisika siswa menerapkan bahan ajar bermuatan kecerdasan komprehensif antara pembelajaran mengimplementasikan model PBL (Problem Based Learning) dan inkuiri di kelas X SMAN 4 Padang pada aspek pengetahuan dan keterampilan