Kontribusi Daya Ledak Otot Tungkai terhadap Kemampuan Tendangan Ap Chagi Atlet Taekwondo Kota Pariaman.

Dalam penelitian ini terdapat masalah yaitu kemampuan tendangan ApChagi atlet taekwondo kota Pariaman belum secara maksimal, itu terlihat padasaat para atlet mengikuti pertandingan dan uji coba peragaan teknik, terlihatkurang cepatnya teknik tendangan Ap chagi yang dilepaskan kelawanmengakibatkan tendangan Ap chagi tersebut kurang bertenaga sehingga tendanganyang dilontarkan tidak berefek apa-apa ke lawan dan juga gerakan dalammelakukan tendangan tersebut masih terlihat kaku. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui kontribusi daya ledak otot tungkai terhadap kemampuan tendanganAp chagi atlet taekwondo kota Pariaman.Penelitian ini tergolong pada penelitian korelasional yaitu untukmengetahui seberapa besar kontribusi antara varibel bebas daya ledak otot tungkaidan variabel terikatnya yaitu kemampuan tendangan Ap chagi pada atletTaekwondo Kota Pariaman. Populasi penelitian ini adalah Atlet TaekwondoDojang kota Pariaman, dengan sampelnya berjumlah 20 orang, yang dilaksanakandi Dojang kota Pariaman pada April 2011 dengan menggunakan teknik totalsampling.Berdasarkan perhitungan korelasi dan regresi linear sederhana,bahwaTerdapat hubungan yang signifikan daya ledak otot tungkai terhadap kemampuantendangan Ap chagi atlet taekwondo kota pariaman diperoleh ( r2 ) sebesar 0.213.Terdapat kontribusi daya ledak otot tungkai terhadap kemampuan tendangan Apchagi atlet taekwondo kota pariaman diperoleh ( r2 ) sebesar 21,3%. Jadi 78,7%lagi kemampuan tendangan Ap Chagi dipengaruhi oleh variable lain. Hal iniberarti apabila daya ledak otot tungkai atlit baik maka kemampuan tendangan Apchagi cenderung tinggi sebaliknya apabila daya ledak otot tungkai atlet rendahmaka kemampuan tendangan Ap chagi cenderung rendah.