Hubungan Status Gizi dengan Kemampuan Motorik Siswa di Sekolah Dasar Negeri 18 2x11 Kayutanam, Kecamatan 2x11 Kayutanam Kabupaten Padang Pariaman

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan motorik. Banyak
faktor mempengaruhi kemampuan motorik tersebut diantaranya status gizi.Tujuan
peneliti ini yaitu untuk mengetahui hubungan status gizi dengan kemampuan motorik
siswa SD Negeri 18 2x11 Kayutanam, Kecamatan 2x11 Kayutanam
Jenis penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 60 orang
yang terdiri dari siswa kelas IV dan V SD Negeri 18 2x11 Kayutanam, Kecamatan
2x11 Kayutanam, Kabupaten Padang Pariaman. Sampel diambil dengan mengunakan
teknik Purposive Sampling yaitu atas dasar pertimbangan tertentu, peneliti
menetapkan siswa putra sebagai sampel dengan jumlah 30 orang yang terdiri dari
kelas IV 15 orang dan kelas V 15 orang. Untuk pengambilan data dilakukan
pengukuran terhadap ke dua variabel. Untuk mengumpulkan data variabel status gizi
digunakan tes antropometri (berat badan dan tinggi badan pada tabel standar), sedangkan
kemampuan motorik digunakan tes kemampuan motorik menurut Miller dalam
Depdiknas (2002:105). Data dianalisis dengan teknik korelasi product moment .
Dari hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang berarti (
signifikasi) antara status gizi dengan kemampuan motorik diperoleh rhitung 0.377 > rtab
0.361. Disarankan kepada guru, orang tua dan instansi kesehatan agar kerjasama
dalam meningkatkan gizi anak dengan mengetahui, memberi pelayanan dan perbaiki
serta meningkatkan status, demi pertumbuhan dan perkembangan anak.